Magelang, 13 November 2025 — Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (SIG) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada melaksanakan seremoni penyerahan hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 kepada Pemerintah Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Acara berlangsung di Balai Desa Sumberarum dan dihadiri oleh jajaran perangkat desa, kepala dusun, tokoh masyarakat, serta tim dosen dan mahasiswa SIG Sekolah Vokasi UGM.
Gambar 1. Prosesi penyerahan Album Peta dan Peta Tematik oleh tim SIG Sekolah Vokasi UGM kepada kepala dusun di Balai Desa Sumberarum, Magelang (13/11/2025) (Sumber: STR SIG)
SDGs



Penelitian yang didanai oleh dana masyarakat, Sekolah Vokasi, UGM berhasil mengungkap tantangan dan peluang dalam pemetaan stok karbon di ekosistem mangrove Pesisir Baros, Bantul, Yogyakarta. Studi ini dipimpin oleh dua peneliti dari bidang geospasial, yaitu Karen Slamet Hardjo, S.Si., M.Sc. dan Dr. Like Indrawati, S.Si., M.Sc. yang berkomitmen mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) melalui pendekatan ilmiah dan teknologi berbasis citra penginderaan jauh.
Mangrove merupakan ekosistem pesisir yang berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim karena kemampuannya menyimpan karbon biru dalam jumlah besar. Penelitian ini secara nyata berkontribusi pada:


Yogyakarta, 25 Oktober 2025 — Tim peneliti dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada mengembangkan sistem pemantauan kualitas lingkungan ekologis berbasis penginderaan jauh untuk mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan. Kegiatan penelitian ini merupakan bagian dari Program Penelitian Dana Masyarakat Sekolah Vokasi UGM tahun 2025 dan melibatkan dosen serta mahasiswa dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari pengolahan data di laboratorium, pengumpulan data di lapangan, hingga diseminasi hasil penelitian melalui Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2025.
Yogyakarta, 25 Oktober 2025 — Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menegaskan perannya sebagai pelopor inovasi riset berkelanjutan dengan menghadirkan solusi berbasis teknologi geospasial untuk pemerataan akses pendidikan di Indonesia. Melalui kolaborasi antara Sekolah Vokasi dan Fakultas Geografi, tim peneliti UGM mengembangkan model analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mampu meningkatkan keadilan dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berbasis domisili di Kota Yogyakarta.
Yogyakarta, 28 Agustus 2025 – Pada Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025, Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (SIG), Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, kembali meluluskan mahasiswa yang menghasilkan karya inovatif berbasis teknologi geospasial. Pada periode wisuda kali ini, sejumlah proyek akhir mahasiswa menunjukkan kontribusi nyata terhadap berbagai bidang pembangunan berkelanjutan, mulai dari mitigasi bencana, tata ruang, hingga pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
Yogyakarta – Inovasi kebijakan pendidikan di Kota Yogyakarta mendapat perhatian melalui penerapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berbasis domisili spasial, yang didukung oleh Sistem Informasi Geografis (SIG). Sistem ini menggantikan skema zonasi administratif yang selama ini dinilai rawan manipulasi dan tidak adil. Inovasi ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 dan 16, yaitu pendidikan berkualitas dan pemerintahan yang transparan dan inklusif.
Dalam publikasi ilmiahnya di Majalah Geografi Indonesia, Taufik Hery Purwanto dari Departemen Teknologi Kebumian UGM menjelaskan bahwa SPMB 2025 di Kota Yogyakarta menggunakan data koordinat domisili siswa yang divalidasi secara spasial, untuk memastikan jarak tempat tinggal ke sekolah ditentukan secara objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis SIG mampu memetakan distribusi akses pendidikan secara lebih adil, mengurangi celah manipulasi dokumen, dan memberikan bukti spasial bagi pengambilan kebijakan.
Yogyakarta – Dalam menghadapi tekanan urbanisasi yang semakin intensif di wilayah Jabodetabek, upaya untuk menjaga keseimbangan ekologis menjadi semakin mendesak. Salah satu pendekatan strategis yang kini dikembangkan adalah pemanfaatan teknologi penginderaan jauh untuk memantau kualitas lingkungan secara lebih efisien dan akurat. Teknologi ini memungkinkan pemetaan kondisi ekologis wilayah perkotaan dalam skala luas, waktu nyata, dan berbasis data objektif, sehingga dapat menjadi landasan penting dalam pengambilan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.
YOGYAKARTA – Dalam upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam penanganan perubahan iklim (SDG 13) dan pelestarian ekosistem laut (SDG 14), tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian inovatif di kawasan konservasi mangrove Pantai Baros, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh Multi-waktu dalam Pemetaan Dinamika Cadangan Karbon Berbasis Biodiversitas” ini bertujuan untuk memetakan potensi simpanan karbon yang dimiliki oleh hutan mangrove sebagai salah satu ekosistem blue carbon andalan. Kawasan mangrove Baros, yang juga merupakan muara sungai, memegang peranan krusial sebagai benteng alami pesisir. Namun, tim peneliti menemukan tantangan lingkungan yang signifikan di lokasi. Salah satu temuan di lapangan (26-06-2025) adalah masih banyaknya sampah, terutama plastik, yang terperangkap di antara akar-akar mangrove. Kondisi ini tidak hanya merusak estetika, tetapi juga dapat menghambat pertumbuhan mangrove muda dan mengancam biota yang hidup di dalamnya, yang pada akhirnya dapat mengurangi efektivitas ekosistem dalam menyerap karbon.



Yogyakarta, 3 Juni 2025 – Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan bangga mengumumkan dua mahasiswa terpilih sebagai penerima Beasiswa Unggulan Ikatan Dinas dari PT Esri Indonesia untuk Tahun Akademik 2025/2026.

Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk nyata dukungan PT Esri Indonesia terhadap pengembangan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas di bidang SIG, sejalan dengan komitmen global untuk mewujudkan pendidikan berkualitas (SDG 4). Selain sebagai penghargaan atas capaian akademik, program ini juga mencakup berbagai fasilitas strategis yang dirancang untuk memperkuat kompetensi profesional para penerima. Mahasiswa akan menjalani program magang di Esri Indonesia pada semester akhir, memungkinkan mereka memperoleh pengalaman langsung di industri teknologi geospasial yang dinamis.
Yogyakarta, 28 Mei 2025 — Pada Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/2025, Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM meluluskan tiga mahasiswa dengan karya proyek akhir yang mencerminkan kolaborasi antara ilmu geospasial dan teknologi mutakhir, seperti kecerdasan buatan dan pemrograman web interaktif. Ketiganya menawarkan solusi nyata yang relevan dengan kebutuhan industri, pendidikan, dan lingkungan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
