Yogyakarta, 28 Agustus 2025 – Pada Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025, Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (SIG), Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, kembali meluluskan mahasiswa yang menghasilkan karya inovatif berbasis teknologi geospasial. Pada periode wisuda kali ini, sejumlah proyek akhir mahasiswa menunjukkan kontribusi nyata terhadap berbagai bidang pembangunan berkelanjutan, mulai dari mitigasi bencana, tata ruang, hingga pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
Yogyakarta – Inovasi kebijakan pendidikan di Kota Yogyakarta mendapat perhatian melalui penerapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berbasis domisili spasial, yang didukung oleh Sistem Informasi Geografis (SIG). Sistem ini menggantikan skema zonasi administratif yang selama ini dinilai rawan manipulasi dan tidak adil. Inovasi ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 dan 16, yaitu pendidikan berkualitas dan pemerintahan yang transparan dan inklusif.
Dalam publikasi ilmiahnya di Majalah Geografi Indonesia, Taufik Hery Purwanto dari Departemen Teknologi Kebumian UGM menjelaskan bahwa SPMB 2025 di Kota Yogyakarta menggunakan data koordinat domisili siswa yang divalidasi secara spasial, untuk memastikan jarak tempat tinggal ke sekolah ditentukan secara objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis SIG mampu memetakan distribusi akses pendidikan secara lebih adil, mengurangi celah manipulasi dokumen, dan memberikan bukti spasial bagi pengambilan kebijakan.
Yogyakarta, 26 Februari 2025 — Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (SIG), Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM meluluskan 21 mahasiswa pada Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025. Seluruh lulusan menuntaskan pendidikan sarjana terapan dengan proyek akhir inovatif berbasis geospasial, mencerminkan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
1. Aditya Rico Oktavian
🛤 WebGIS SITIKA: Estimasi Nilai Pengganti Wajar Pengadaan Tanah Jalur Kereta Api Parangtritis–YIA
Pemilu Presiden Indonesia tahun 2024 merupakan momen bersejarah yang akan menentukan arah masa depan Indonesia. Di tengah era digital yang serba cepat, kebutuhan akan transparansi, partisipasi publik, dan aksesibilitas data semakin mendesak. Pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses demokrasi kini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan untuk memastikan bahwa setiap suara terhitung, dan ditampilkan dengan jelas.

Dalam Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2024, Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si. dan Rendy Putra Maretika, S.Si., M.Sc., dosen dari Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, bersama tim telah memaparkan hasil dari penelitiannya yang berjudul “SIHALU Presiden: Pembuatan Geovisualization Dashboard Hasil Pemilihan Umum Presiden Indonesia Tahun 2024”. Penelitian ini memanfaatkan data yang dikumpulkan dari situs resmi hitung suara KPU melalui metode scraping kemudian ditampilkan dalam sebuah Geovisualization Dashboard yang dikembangkan menggunakan ESRI Geospatial Clouds melalui metode prototyping. Menggunakan web browser dan jaringan internet, sistem berbasis Geovisualization Dashboard yang diberi nama SIHALU Presiden ini dapat diakses secara luas melalui alamat http://ugm.id/sihalupresiden.
Hasil dari Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden menjadi suatu hal yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia karena akan menentukan arah kebijakan negara selama 5 tahun kedepan. Transparansi hasil pemilihan umum menjadi salah satu upaya untuk membantu memperkuat kepercayaan pubik terhadap proses demokrasi. Oleh karena itu, Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si. dan Rendy Putra Maretika, S.Si., M.Sc., dosen dari Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, bersama tim melakukan penelitian dengan menawarkan pendekatan inovatif menggunakan teknologi GIS (Geographic Information Systems) untuk menyajikan data hasil Pemilihan Umum Presiden melalui Geovisualization Dashboard. Melalui sistem ini diharapkan dapat menyederhanakan proses pengolahan dan penyajian data hasil Pemilu.