• UGM
  • Simaster
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
  • Sitemap
Universitas Gadjah Mada Program Studi Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian - Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • TENTANG KAMI
    • PROGRAM STUDI
      • SPMI dan Akreditasi
      • PROFIL
      • VISI DAN MISI
      • TUJUAN
      • SASARAN
      • PELUANG KERJA
      • KERJASAMA
      • PENELITIAN
      • PENGABDIAN
      • PUBLIKASI
      • STRUKTUR ORGANISASI
      • TENAGA PENDIDIK
      • TENAGA KEPENDIDIKAN
      • LOKASI PERKULIAHAN
    • DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
    • SEKOLAH VOKASI
    • UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • AKADEMIK
    • PROFIL LULUSAN
    • KUALIFIKASI LULUSAN
    • KOMPETENSI LULUSAN
    • KURIKULUM
    • CAPAIAN KOMPETENSI
    • METODE ASSESMEN PROSES PEMBELAJARAN
    • UJIAN MASUK UGM
  • KEMAHASISWAAN
    • UJIAN MASUK UGM
    • SIMASTER
    • eLOK
    • ETD
    • BEASISWA
    • Career Center (VDC)
    • HIMPUNAN MAHASISWA
      • Student Association of Remote Sensing and Geography Information System (STARGIS)
      • KELUARGA MAHASISWA DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN (KMDTK)
  • ALUMNI
    • AKREDITASI
    • LEGALISIR
    • TRACER STUDY
    • Kepuasan Pengguna Alumni
    • CAREER CENTER (VDC)
    • KAVOGAMA
  • PORTAL
    • PORTALKITA
    • WEBINAR
    • LABORATORIUM
    • UNDUHAN
    • Kuesioner Layanan
    • HUBUNGI KAMI
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

21 Karya Akhir Mahasiswa SIG SV UGM Soroti Isu Lingkungan, Kesehatan, dan Infrastruktur di Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025

BeritaSDG 10: Berkurangnya KesenjanganSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung JawabSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 14: Ekosistem LautanSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang TangguhSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi LayakSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Wednesday, 26 February 2025

Yogyakarta, 26 Februari 2025 — Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (SIG), Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM meluluskan 21 mahasiswa pada Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025. Seluruh lulusan menuntaskan pendidikan sarjana terapan dengan proyek akhir inovatif berbasis geospasial, mencerminkan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).


1. Aditya Rico Oktavian

🛤 WebGIS SITIKA: Estimasi Nilai Pengganti Wajar Pengadaan Tanah Jalur Kereta Api Parangtritis–YIA

Aditya mengembangkan WebGIS SITIKA sebagai sistem estimasi nilai pengganti wajar dalam proses pengadaan tanah jalur kereta api Parangtritis–Yogyakarta International Airport. Melalui analisis spasial berbasis proximity buffer dan perhitungan sesuai Standar Penilaian Indonesia (SPI) 306, sistem ini memetakan 460 bidang tanah terdampak dan menyajikan estimasi nilai ganti rugi secara transparan. Aplikasi ini tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur transportasi berkelanjutan (SDG 9) dan tata ruang inklusif (SDG 11), tetapi juga mencerminkan prinsip keadilan dalam tata kelola pengadaan lahan (SDG 16).


2. Amali Fitra Insani

🌳 Sistem Informasi Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) Berbasis WebGIS di Kota Yogyakarta

Untuk mengatasi alih fungsi lahan dan krisis ruang terbuka hijau, Amali merancang WebGIS HIJAUKU, sebuah sistem informasi yang menampilkan sebaran spasial RTHP Kota Yogyakarta seperti taman kota, jalur pejalan kaki, dan hutan kota. Sistem ini dikembangkan berbasis CodeIgniter dengan desain berorientasi pengguna, serta telah diuji melalui System Usability Scale dengan hasil sangat memuaskan. Dengan menyajikan informasi spasial yang mudah diakses masyarakat, proyek ini mendorong pelestarian lingkungan urban (SDG 11), pengurangan dampak perubahan iklim (SDG 13), dan pelindungan ekosistem kota (SDG 15).


3. Anggita Cahyaningtyas

🌋 Rancang Bangun Sistem Informasi Risiko Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cilacap Berbasis WebGIS

Anggita menyusun sistem SIGERCAP untuk memetakan risiko bencana gempa bumi di Kabupaten Cilacap berdasarkan parameter bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Sistem berbasis WebGIS ini memvisualisasikan zona risiko dengan fitur interaktif seperti pop-up, layer management, dan laporan otomatis. SIGERCAP memberikan kontribusi strategis dalam kesiapsiagaan dan mitigasi bencana berbasis data spasial, sejalan dengan pengurangan risiko bencana (SDG 13) dan pembangunan wilayah yang aman dan tangguh (SDG 11).


4. Athaya Hasna Puspita

☀️ Aplikasi Geo-AI Berbasis Earth Engine Apps dalam Analisis Kekeringan Musim Kemarau 2023 di Provinsi DIY

Athaya memanfaatkan teknologi Google Earth Engine untuk memetakan kekeringan lahan selama musim kemarau 2023 di Provinsi DIY menggunakan indeks NDDI dan LST. Aplikasi berbasis Geo-AI ini menunjukkan peningkatan signifikan kekeringan akibat fenomena El Niño, dan memperoleh skor usabilitas pengguna yang tinggi. Proyek ini mendukung sistem monitoring iklim yang efisien (SDG 13), konservasi sumber daya air (SDG 6), serta upaya tanggap dini terhadap bencana kekeringan.


5. Aulia’ Putri Sabita

🌾 Monitoring Persebaran Kekeringan Pertanian Menggunakan Metode Vegetation Health Index (VHI) di Kabupaten Lamongan

Aulia merancang sistem pemantauan kekeringan pertanian berbasis Google Earth Engine dengan metode VHI yang memadukan data NDVI dan LST. Hasil analisis dari tahun 2019–2023 menunjukkan distribusi spasial wilayah terdampak dengan klasifikasi kekeringan tinggi, rendah, dan aman. Proyek ini memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan (SDG 2), pengelolaan air pertanian (SDG 6), dan adaptasi terhadap perubahan iklim (SDG 13).


6. Dwika Ajeng Oktaviani

🏔 Sistem Informasi Bencana Tanah Longsor Berbasis WebGIS di Kabupaten Sukabumi

Dwika membangun “Si Lomi”, sebuah sistem informasi longsor interaktif yang mengintegrasikan peta kerawanan berdasarkan analisis berjenjang tertimbang berbagai parameter geofisik dan klimatologis. Sistem ini dilengkapi fitur pelaporan dan panduan mitigasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Dengan pendekatan inklusif dan visualisasi spasial, proyek ini memperkuat sistem mitigasi longsor (SDG 13), perlindungan wilayah rawan (SDG 11), dan partisipasi masyarakat dalam pengurangan risiko bencana.


7. Feby Rizki Imersa

🚰 Rancang Bangun Tirtogama sebagai WebGIS SPAM Universitas Gadjah Mada

Feby merancang Tirtogama sebagai sistem WebGIS untuk pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di lingkungan kampus UGM. Aplikasi ini memetakan jaringan pipa, keran, dan dispenser air serta memfasilitasi pelaporan kerusakan. Dengan pengelolaan data real-time dan sistem berbasis peran pengguna, Tirtogama berkontribusi terhadap pengelolaan air bersih kampus yang efisien (SDG 6), peningkatan infrastruktur layanan dasar (SDG 9), dan praktik kampus berkelanjutan.


8. Ferlinda Yuni Setyawati

🏥 Pembuatan Sistem Informasi Indeks Keluarga Sehat (IKS) Berbasis WebGIS di Puskesmas Godean II

Ferlinda merancang sistem WebGIS untuk visualisasi spasial nilai Indeks Keluarga Sehat (IKS) dari program PIS-PK di wilayah kerja Puskesmas Godean II. Dengan menyajikan peta interaktif dan data statistik kesehatan keluarga, sistem ini mempercepat intervensi layanan kesehatan primer. Karya ini memperkuat sistem informasi kesehatan lokal (SDG 3), menjamin layanan kesehatan berbasis lokasi (SDG 10), dan mendukung kebijakan kesehatan preventif.


9. Fisti Fadila Lorentin Arinina

💧 Pemetaan Zona Potensi Air Tanah Wilayah DAS Randugunting Berbasis Weighted Scoring

Fisti memetakan zona potensi air tanah di wilayah DAS Randugunting menggunakan citra Sentinel-2A dan metode weighted scoring dari enam parameter fisik. Hasil analisis dikemas dalam peta interaktif Geowater Randugunting yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Proyek ini mendukung ketahanan air di wilayah rawan kekeringan (SDG 6), pengelolaan sumber daya berbasis spasial (SDG 13), dan penyediaan data publik berbasis peta.


10. Habib Muhammad Raihan

🗺 Sistem Manajemen Informasi Pariwisata Berbasis WebGIS Menggunakan Laravel dan ReactJS di Kabupaten Sleman

Habib mengembangkan SIPAR-SLEMAN, sistem manajemen informasi pariwisata yang menggabungkan teknologi Laravel dan ReactJS untuk menampilkan data spasial destinasi wisata di Kabupaten Sleman. Dengan tampilan yang responsif dan fitur pengelolaan data yang mudah digunakan, sistem ini mendorong promosi pariwisata digital, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal (SDG 8), dan meningkatkan akses publik terhadap informasi pariwisata berkelanjutan (SDG 11).


11. Haris Dwi Cahyo

🌱 Pengembangan Aplikasi WebGIS untuk Identifikasi Lokasi Optimal Pertanian Tanaman Pangan dengan Metode Weighted Product di Kabupaten Sleman

Haris mengembangkan Tani-kita, WebGIS pendukung keputusan untuk pemilihan lokasi budidaya tanaman pangan dengan pendekatan metode Weighted Product. Sistem ini menyajikan visualisasi spasial dari hasil perhitungan berbagai parameter seperti jenis tanah, curah hujan, dan akses pasar. Aplikasi ini mendukung perencanaan pertanian cerdas berbasis data, yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan (SDG 2), pemanfaatan lahan berkelanjutan (SDG 15), dan transformasi digital di sektor pertanian (SDG 9).


12. Muhamad Fakhri Qairawan

📱 Pengembangan Aplikasi Android dengan Layanan Berbasis Lokasi untuk Mitigasi Bencana Tsunami di Desa Pangandaran

Fakhri menciptakan TsunamiSafe, aplikasi Android berbasis lokasi yang dirancang untuk membantu masyarakat Desa Pangandaran dalam menghadapi ancaman tsunami. Fitur utamanya meliputi pelaporan fasilitas evakuasi, panduan menuju titik aman, dan pemetaan spasial area risiko. Aplikasi ini mendukung kesiapsiagaan komunitas pesisir (SDG 11), edukasi bencana (SDG 13), dan pemanfaatan teknologi seluler untuk penyelamatan jiwa (SDG 9).


13. Nisa Ardiyanti

🌾 Rancang Bangun WebGIS untuk Informasi Kesesuaian Lahan Sawah Pertanian Padi, Jagung, dan Kedelai di Kabupaten Sleman

Nisa mengembangkan SiKeslah, WebGIS untuk menyajikan informasi kesesuaian lahan sawah di Kabupaten Sleman berdasarkan karakteristik tanah dan kebutuhan tumbuh tiga komoditas utama. Dengan klasifikasi sesuai SNI 8474:2018 dan analisis pencocokan spasial, sistem ini membantu perencanaan pertanian lebih presisi. Proyek ini mendorong pertanian berkelanjutan (SDG 2), efisiensi penggunaan lahan (SDG 15), dan penguatan ekosistem pangan lokal (SDG 12).


14. Novi Anjani

🧒 Rancang Bangun WebGIS untuk Pemetaan Penyebaran Penyakit Menular ISPA pada Balita di Kota Yogyakarta

Novi merancang SIMELAR ISPA, sistem informasi spasial untuk memetakan sebaran ISPA pada balita di Kota Yogyakarta periode 2019–2023. Sistem ini menampilkan data spasial interaktif, analisis hotspot, serta fitur unggah data untuk pemutakhiran berkala. Karya ini mendukung pengendalian penyakit menular pada kelompok rentan (SDG 3), peningkatan respons layanan kesehatan (SDG 10), dan pemanfaatan data spasial untuk kesehatan masyarakat.


15. Riska Syah Della

🧬 Pemetaan Penyakit Menular HIV/AIDS di Wilayah Kabupaten Bantul Berbasis Aplikasi WebGIS

Melalui sistem GISHA, Riska memetakan sebaran HIV/AIDS serta tingkat kerentanan wilayah berdasarkan indikator sosial dan epidemiologis. Sistem ini menampilkan persebaran kasus, hotspot, dan fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Bantul secara spasial. Proyek ini mendukung pengendalian penyakit HIV/AIDS (SDG 3), pengurangan kesenjangan akses layanan (SDG 10), dan kebijakan kesehatan berbasis bukti spasial (SDG 16).


16. Sagita Irsyad Ramadhan

🌊 Rancang Bangun Aplikasi Pemetaan Daerah Rawan Banjir Berbasis WebGIS di Kabupaten Bojonegoro

Sagita membangun FLOODIS, aplikasi WebGIS yang memetakan kerawanan banjir di Kabupaten Bojonegoro dengan integrasi data curah hujan, kemiringan lahan, dan penggunaan lahan. Aplikasi ini juga menyediakan fitur pelaporan banjir serta monitoring kondisi cuaca. Proyek ini mendorong kesiapsiagaan masyarakat terhadap banjir (SDG 13), mitigasi bencana berbasis data (SDG 11), dan keterlibatan publik dalam kebencanaan (SDG 16).


17. Tengku Feby Mutiansah

🌿 Perancangan Aplikasi untuk Identifikasi Mangrove dan Perubahan Lahan Mangrove Berbasis Web Menggunakan Google Earth Engine

Tengku merancang aplikasi berbasis Google Earth Engine untuk memantau perubahan tutupan mangrove di pesisir Muara Gembong antara 2019–2023 menggunakan citra Sentinel-2A dan klasifikasi Random Forest. Aplikasi ini mendukung upaya konservasi ekosistem pesisir (SDG 14), pemulihan vegetasi mangrove (SDG 15), dan pemantauan lingkungan secara efisien dan terbuka (SDG 13).


18. Valarie Gracia Putri

🏘 Pengembangan Dashboard Interaktif untuk Pemetaan Keterjangkauan Perumahan di Kota Jakarta Menggunakan ArcGIS

Valarie menyusun dashboard berbasis ArcGIS yang menampilkan keterjangkauan perumahan di Jakarta berdasarkan NJOP, akses fasilitas umum, dan transportasi. Sistem ini menampilkan hasil analisis hingga tingkat kelurahan dengan visualisasi yang informatif. Proyek ini menjadi alat bantu penting dalam penyediaan hunian layak (SDG 11), pengurangan kesenjangan spasial (SDG 10), dan perencanaan kota berbasis data (SDG 16).


19. Wa Ode Nur Esha Amalia

🏗 Implementasi Mask R-CNN untuk Deteksi dan Klasifikasi Fungsi Bangunan Menggunakan Ground Orthophoto di Kota Bogor

Esha menerapkan metode Mask R-CNN pada citra orthophoto untuk mendeteksi fungsi bangunan berdasarkan bentuk atap di Kota Bogor. Meskipun hasil akurasi masih perlu pengembangan, sistem ini membuka jalan bagi klasifikasi spasial otomatis dalam perencanaan kota cerdas. Proyek ini mendukung pengembangan teknologi AI dalam geospasial (SDG 9), efisiensi pemetaan tata ruang (SDG 11), dan otomasi pengambilan data spasial.


20. Yenny Asima Br Hutasoit

🦟 Sistem Informasi Pemetaan Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue Berbasis WebGIS di Kota Yogyakarta

Yenny merancang SIPENDARA, WebGIS yang memetakan persebaran kasus DBD dan faktor lingkungan pendukung seperti kepadatan penduduk dan sanitasi. Sistem ini dilengkapi dengan fitur filter data, pengelolaan pengguna, dan ekspor informasi spasial. Proyek ini memperkuat sistem kewaspadaan dini penyakit tropis (SDG 3), keterbukaan informasi publik (SDG 16), dan perencanaan intervensi berbasis spasial.


21. Yusuf Kamil

🏝️ Rancang Bangun WebGIS Wet Wet: Sistem Informasi Manajemen Wisata di Kabupaten Aceh Besar, Sabang, dan Kota Banda Aceh

Yusuf mengembangkan Wet Wet, sistem informasi pariwisata berbasis WebGIS yang menyajikan data spasial destinasi, fasilitas, serta aksesibilitas wilayah wisata di Provinsi Aceh. Sistem ini bersifat responsif dan dapat digunakan oleh wisatawan maupun pengelola daerah. Proyek ini mendorong pariwisata digital berkelanjutan (SDG 8), promosi wilayah berbasis geospasial (SDG 11), dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui teknologi.


Karya Proyek Akhir para wisudawan menunjukkan kematangan akademik serta kepekaan terhadap isu strategis nasional dan global. Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (SIG), Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM terus berkomitmen menghasilkan lulusan yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global, serta berkontribusi nyata dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Selamat kepada para wisudawan!

Terus berkarya dan berinovasi membangun bangsa!


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

Kolaborasi Mahasiswa SIG UGM dan BAPPEDA DIY dalam Pengembangan Buku Spasial Pangan

BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung JawabSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs Friday, 10 May 2024

Yogyakarta, 10 Mei 2024 – Dua mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Universitas Gadjah Mada, Melati Azizah dan Ri Nadia Majid, tengah menjalani kegiatan magang mereka di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) DIY – Balai Penelitian, Pengembangan, dan Statistik Daerah (BPPSD). Selama periode magang ini, mereka aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

(Kiri) Buku Spasial Pangan DIY 2024 (Kanan) Melati Azizah dan Ri Nadia Majid, Mahasiswa SIG UGM

Kegiatan magang diawali dengan pengenalan lingkungan kantor dan diskusi intensif dengan pembimbing mengenai rencana kegiatan selama magang berlangsung. Tema utama yang dipilih pada program magang adalah pembuatan Buku Spasial Pangan DIY, yang relevan dengan SDG 2: Mengakhiri Kelaparan, karena berfokus pada penyediaan informasi yang dapat membantu memastikan akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi semua orang. Mahasiswa menyusun daftar isi buku dan melakukan konsultasi serta revisi berdasarkan masukan dari pihak instansi. Langkah ini memastikan semua data yang diperlukan telah teridentifikasi dan tersedia.

Penyusunan Peta Profil Daerah seperti Peta Batas Administrasi, Penggunaan Lahan, Bentuk Lahan, Geologi, Jenis Tanah, Morfologi, Curah Hujan, Cekungan Air Tanah, Sebaran Lahan Pertanian, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk, Sebaran Tenaga Kerja, dan Wilayah DAS

Mahasiswa kemudian memulai proses pengumpulan data dari berbagai sumber, termasuk website Dataku BAPPEDA DIY, beberapa website OPD, dan BPS DIY. Dalam proses ini, mereka membuat peta profil daerah, seperti peta batas administrasi, geologi, morfologi, curah hujan, dan bentuk lahan. Pengolahan data persebaran pasar DIY juga dilakukan, kegiatan ini mendukung SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi melalui peningkatan infrastruktur informasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan layak.

Penyusunan Peta Ketersediaan Pangan Per Kapita antara lain Buah, Unggas, Sayur, Kacang-kacangan, Umbi-umbian, Ikan, Sereal, Ruminansia Besar dan Ruminansia Kecil

Peta hasil pangan yang mencakup pangan nabati dan hewani dibuat untuk mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan. Informasi ini relevan untuk perencanaan pangan yang lebih baik, yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa juga membuat peta konsumsi pangan, termasuk peta jumlah konsumsi buah, kacang-kacangan, pangan ruminansia, dan sereal. Selain itu, mereka menyelesaikan peta persebaran pasar dan tempat pelelangan ikan, hal ini mendukung SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dengan memastikan efisiensi dalam distribusi dan konsumsi pangan.

Penyusunan Peta Lokasi dan Jangkauan Pasar Tradisional, Pemasaran Ikan, Pemasaran Hewan dan Penggilingan Padi

Evaluasi dan revisi terhadap peta dilakukan berdasarkan masukan dari pihak instansi, dalam hal menyusun Buku Spasial Pangan, mahasiswa melibatkan diskusi intensif dengan pihak instansi mengenai materi, penyajian peta, tata letak, warna, serta gambar pendukung. Pengolahan data kecamatan untuk neraca ketahanan pangan juga dilakukan untuk mendukung SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan melalui perencanaan yang berbasis data untuk pengembangan kota dan komunitas yang berkelanjutan.

(Kiri) Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan DIY (Kanan) Overlay Ketersediaan Pangan dan Kemiskinan Ekstrim

Selain itu, kegiatan magang ini juga berkontribusi terhadap SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Pengalaman langsung dalam proyek nyata ini memberikan pendidikan dan pelatihan praktis yang berharga bagi mahasiswa, memperkuat keterampilan mereka dalam bidang Sistem Informasi Geografis dan Perencanaan Pembangunan.

Lebih lanjut, kolaborasi antara UGM dan BAPPEDA DIY mencerminkan kemitraan yang kuat, mendukung SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kerja sama ini menunjukkan bagaimana institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dapat bekerja bersama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan magang ini menunjukkan dedikasi dan kontribusi mahasiswa dalam mendukung program-program BAPPEDA DIY serta pencapaian SDGs. Dengan mengintegrasikan teknologi GIS dalam perencanaan pembangunan, mereka membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi data yang sangat penting untuk kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

Magang di BMKG: Mahasiswa SIG UGM Terapkan Ilmu Geospasial untuk Analisis Kesesuaian Tanam dan Kenaikan Air Pasang

BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDGs Thursday, 2 May 2024

Yogyakarta, 2 Mei 2024 – Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Universitas Gadjah Mada (UGM) terus menunjukkan prestasi yang membanggakan. Luh Ayu Nurul Azhiima, salah satu mahasiswa yang sedang menjalani program magang di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai IV Wilayah Makassar – Bidang Klimatologi, telah berhasil menyelesaikan beberapa kegiatan analisis dan pemetaan yang berkaitan dengan isu-isu penting dalam bidang klimatologi dan geofisika.

(Kiri) Pengenalan Alat Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (Kanan) Proses Input Data Klimatologi

Magang yang dimulai pada tanggal 26 Februari 2024 ini diawali dengan pengenalan tentang BMKG oleh Kepala Bidang Meteorologi. Luh Ayu kemudian diberi tugas untuk mempersiapkan peta dasar daerah Sulawesi Selatan dengan menggunakan data dari Ina-Geoportal BIG. Selanjutnya, mahasiswa ditetapkan pada bidang dan pembimbing masing-masing serta mendiskusikan rincian kegiatan dan target pencapaian selama program magang berlangsung.

Analisis Curah Hujan menggunakan Data Curah Hujan Bulanan

Pada awal Maret, Luh Ayu diberi pengenalan terkait produk yang dihasilkan oleh bidang klimatologi seperti analisis curah hujan, prediksi monsun, dan status ENSO serta IOD. Pengalaman ini semakin memperdalam pengetahuannya mengenai data klimatologi dan pemanfaatannya. Salah satu kegiatan penting yang dilakukan adalah percobaan analisis curah hujan bulanan menggunakan data curah hujan bulan Desember 2023 dengan metode interpolasi menggunakan perangkat lunak SIG.

Analisis Kesesuaian Periode Tanam Tanaman Jagung di Kabupaten Bone berdasarkan Data Curah Hujan Normal dan Prakiraan Curah Hujan Tahun 2024

Kegiatan selanjutnya melibatkan analisis kesesuaian periode tanam tanaman jagung di Kabupaten Bone berdasarkan data curah hujan normal dan prakiraan curah hujan tahun 2024. Analisis ini menggunakan metode interpolasi IDW dan menghasilkan laporan serta peta yang menunjukkan klasifikasi curah hujan dan kesesuaian periode tanam. Dalam upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam bidang pertanian yang berkelanjutan (SDG 2: Zero Hunger), kegiatan analisis ini menjadi sangat relevan. Pemanfaatan data curah hujan dan prakiraan klimatologi membantu dalam perencanaan pertanian yang lebih baik, meningkatkan ketahanan pangan, dan mendukung kehidupan yang lebih baik di wilayah tersebut.

Analisis Daerah Terdampak Kenaikan Air Pasang (ROB) di Kota Kendari

Selain itu, Luh Ayu juga melakukan analisis daerah terdampak kenaikan air pasang (rob) di Kota Kendari, yang memberikan pengetahuan mengenai metode pemetaan topografi dan ketinggian wilayah serta dampaknya terhadap perubahan iklim. Analisis ini penting dalam mendukung upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, sejalan dengan SDG 13: Climate Action dan SDG 11: Sustainable Cities and Communities.

Analisis Tingkat Kenyamanan berdasarkan Temperature Humidity Index (THI) di Kota Makassar dan Kabupaten Luwu Utara

Luh Ayu juga terlibat dalam analisis tingkat kenyamanan berdasarkan Temperature Humidity Index (THI) di Kota Makassar dan Kabupaten Luwu Utara, yang memberikan wawasan mengenai bagaimana suhu dan kelembapan mempengaruhi kenyamanan manusia (SDG 3: Good Health and Well-being).

Dokumentasi Kegiatan Seminar Hari Meteorologi

Di samping kegiatan analisis, Luh Ayu juga aktif mengikuti Seminar Hari Meteorologi yang diadakan oleh Balai IV BMKG Makassar, serta kegiatan pengarsipan data iklim dan analisis perjanjian luar negeri BMKG. Semua kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan teknisnya, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan data klimatologi untuk mendukung SDGs (SDG 4: Quality Education dan SDG 17: Partnerships for the Goals). Kerjasama antara Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi UGM dan BMKG dalam program magang ini juga memperlihatkan pentingnya kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dengan pengalaman magang yang beragam dan mendalam ini, Luh Ayu Nurul Azhiima telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pembangunan berkelanjutan dan penanggulangan perubahan iklim. Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi UGM bangga atas pencapaian dan kontribusi positif mahasiswa dalam mendukung SDGs melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang klimatologi.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

Berita Terbaru

  • Lulusan SIG SV UGM Periode IV TA 2024/2025 Hasilkan Inovasi Geospasial untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan: Dari Smart Agriculture hingga Smart Governance
  • SPMB Berbasis Domisili dan SIG di Yogyakarta: Inovasi Pendidikan Menuju SDGs 4 dan 16
  • Pemantauan Ekologis Jabodetabek Berbasis Satelit: Menjawab Tantangan Perkotaan dan Perubahan Iklim melalui Teknologi Spasial
  • Peneliti Departemen Teknologi Kebumian UGM Manfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Petakan Cadangan Karbon di Hutan Mangrove Baros
  • [LOWONGAN PEKERJAAN] PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi | Universitas Gadjah Mada
Gedung Perpustakaan SV UGM, Sekip Unit 5, Jl. Persatuan, Blimbing Sari, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
[icon name=”phone” class=”” unprefixed_class=””] (0274) 551255 ; +6285740262040
[icon name=”fax” class=”” unprefixed_class=””] (0274) 551255
[icon name=”envelope” class=”” unprefixed_class=””] str-sig.sv@ugm.ac.id

© 2025 Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY