• UGM
  • Simaster
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
  • Sitemap
Universitas Gadjah Mada Program Studi Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian - Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • TENTANG KAMI
    • PROGRAM STUDI
      • SPMI dan Akreditasi
      • PROFIL
      • VISI DAN MISI
      • TUJUAN
      • SASARAN
      • PELUANG KERJA
      • KERJASAMA
      • PENELITIAN
      • PENGABDIAN
      • PUBLIKASI
      • STRUKTUR ORGANISASI
      • TENAGA PENDIDIK
      • TENAGA KEPENDIDIKAN
      • LOKASI PERKULIAHAN
    • DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
    • SEKOLAH VOKASI
    • UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • AKADEMIK
    • PROFIL LULUSAN
    • KUALIFIKASI LULUSAN
    • KOMPETENSI LULUSAN
    • KURIKULUM
    • CAPAIAN KOMPETENSI
    • METODE ASSESMEN PROSES PEMBELAJARAN
    • UJIAN MASUK UGM
  • KEMAHASISWAAN
    • UJIAN MASUK UGM
    • SIMASTER
    • eLOK
    • ETD
    • BEASISWA
    • Career Center (VDC)
    • HIMPUNAN MAHASISWA
      • Student Association of Remote Sensing and Geography Information System (STARGIS)
      • KELUARGA MAHASISWA DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN (KMDTK)
  • ALUMNI
    • AKREDITASI
    • LEGALISIR
    • TRACER STUDY
    • CAREER CENTER (VDC)
    • KAVOGAMA
  • PORTAL
    • PORTALKITA
    • WEBINAR
    • LABORATORIUM
    • UNDUHAN
    • Kuesioner Layanan
    • HUBUNGI KAMI
  • Beranda
  • Berita
  • 21 Karya Akhir Mahasiswa SIG SV UGM Soroti Isu Lingkungan, Kesehatan, dan Infrastruktur di Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025

21 Karya Akhir Mahasiswa SIG SV UGM Soroti Isu Lingkungan, Kesehatan, dan Infrastruktur di Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025

  • Berita, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 14: Ekosistem Lautan, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDGs
  • 26 Februari 2025, 12.35
  • Oleh: HUMAS SIG UGM
  • 0

Yogyakarta, 26 Februari 2025 — Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (SIG), Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM meluluskan 21 mahasiswa pada Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025. Seluruh lulusan menuntaskan pendidikan sarjana terapan dengan proyek akhir inovatif berbasis geospasial, mencerminkan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).


1. Aditya Rico Oktavian

🛤 WebGIS SITIKA: Estimasi Nilai Pengganti Wajar Pengadaan Tanah Jalur Kereta Api Parangtritis–YIA

Aditya mengembangkan WebGIS SITIKA sebagai sistem estimasi nilai pengganti wajar dalam proses pengadaan tanah jalur kereta api Parangtritis–Yogyakarta International Airport. Melalui analisis spasial berbasis proximity buffer dan perhitungan sesuai Standar Penilaian Indonesia (SPI) 306, sistem ini memetakan 460 bidang tanah terdampak dan menyajikan estimasi nilai ganti rugi secara transparan. Aplikasi ini tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur transportasi berkelanjutan (SDG 9) dan tata ruang inklusif (SDG 11), tetapi juga mencerminkan prinsip keadilan dalam tata kelola pengadaan lahan (SDG 16).


2. Amali Fitra Insani

🌳 Sistem Informasi Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) Berbasis WebGIS di Kota Yogyakarta

Untuk mengatasi alih fungsi lahan dan krisis ruang terbuka hijau, Amali merancang WebGIS HIJAUKU, sebuah sistem informasi yang menampilkan sebaran spasial RTHP Kota Yogyakarta seperti taman kota, jalur pejalan kaki, dan hutan kota. Sistem ini dikembangkan berbasis CodeIgniter dengan desain berorientasi pengguna, serta telah diuji melalui System Usability Scale dengan hasil sangat memuaskan. Dengan menyajikan informasi spasial yang mudah diakses masyarakat, proyek ini mendorong pelestarian lingkungan urban (SDG 11), pengurangan dampak perubahan iklim (SDG 13), dan pelindungan ekosistem kota (SDG 15).


3. Anggita Cahyaningtyas

🌋 Rancang Bangun Sistem Informasi Risiko Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cilacap Berbasis WebGIS

Anggita menyusun sistem SIGERCAP untuk memetakan risiko bencana gempa bumi di Kabupaten Cilacap berdasarkan parameter bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Sistem berbasis WebGIS ini memvisualisasikan zona risiko dengan fitur interaktif seperti pop-up, layer management, dan laporan otomatis. SIGERCAP memberikan kontribusi strategis dalam kesiapsiagaan dan mitigasi bencana berbasis data spasial, sejalan dengan pengurangan risiko bencana (SDG 13) dan pembangunan wilayah yang aman dan tangguh (SDG 11).


4. Athaya Hasna Puspita

☀️ Aplikasi Geo-AI Berbasis Earth Engine Apps dalam Analisis Kekeringan Musim Kemarau 2023 di Provinsi DIY

Athaya memanfaatkan teknologi Google Earth Engine untuk memetakan kekeringan lahan selama musim kemarau 2023 di Provinsi DIY menggunakan indeks NDDI dan LST. Aplikasi berbasis Geo-AI ini menunjukkan peningkatan signifikan kekeringan akibat fenomena El Niño, dan memperoleh skor usabilitas pengguna yang tinggi. Proyek ini mendukung sistem monitoring iklim yang efisien (SDG 13), konservasi sumber daya air (SDG 6), serta upaya tanggap dini terhadap bencana kekeringan.


5. Aulia’ Putri Sabita

🌾 Monitoring Persebaran Kekeringan Pertanian Menggunakan Metode Vegetation Health Index (VHI) di Kabupaten Lamongan

Aulia merancang sistem pemantauan kekeringan pertanian berbasis Google Earth Engine dengan metode VHI yang memadukan data NDVI dan LST. Hasil analisis dari tahun 2019–2023 menunjukkan distribusi spasial wilayah terdampak dengan klasifikasi kekeringan tinggi, rendah, dan aman. Proyek ini memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan (SDG 2), pengelolaan air pertanian (SDG 6), dan adaptasi terhadap perubahan iklim (SDG 13).


6. Dwika Ajeng Oktaviani

🏔 Sistem Informasi Bencana Tanah Longsor Berbasis WebGIS di Kabupaten Sukabumi

Dwika membangun “Si Lomi”, sebuah sistem informasi longsor interaktif yang mengintegrasikan peta kerawanan berdasarkan analisis berjenjang tertimbang berbagai parameter geofisik dan klimatologis. Sistem ini dilengkapi fitur pelaporan dan panduan mitigasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Dengan pendekatan inklusif dan visualisasi spasial, proyek ini memperkuat sistem mitigasi longsor (SDG 13), perlindungan wilayah rawan (SDG 11), dan partisipasi masyarakat dalam pengurangan risiko bencana.


7. Feby Rizki Imersa

🚰 Rancang Bangun Tirtogama sebagai WebGIS SPAM Universitas Gadjah Mada

Feby merancang Tirtogama sebagai sistem WebGIS untuk pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di lingkungan kampus UGM. Aplikasi ini memetakan jaringan pipa, keran, dan dispenser air serta memfasilitasi pelaporan kerusakan. Dengan pengelolaan data real-time dan sistem berbasis peran pengguna, Tirtogama berkontribusi terhadap pengelolaan air bersih kampus yang efisien (SDG 6), peningkatan infrastruktur layanan dasar (SDG 9), dan praktik kampus berkelanjutan.


8. Ferlinda Yuni Setyawati

🏥 Pembuatan Sistem Informasi Indeks Keluarga Sehat (IKS) Berbasis WebGIS di Puskesmas Godean II

Ferlinda merancang sistem WebGIS untuk visualisasi spasial nilai Indeks Keluarga Sehat (IKS) dari program PIS-PK di wilayah kerja Puskesmas Godean II. Dengan menyajikan peta interaktif dan data statistik kesehatan keluarga, sistem ini mempercepat intervensi layanan kesehatan primer. Karya ini memperkuat sistem informasi kesehatan lokal (SDG 3), menjamin layanan kesehatan berbasis lokasi (SDG 10), dan mendukung kebijakan kesehatan preventif.


9. Fisti Fadila Lorentin Arinina

💧 Pemetaan Zona Potensi Air Tanah Wilayah DAS Randugunting Berbasis Weighted Scoring

Fisti memetakan zona potensi air tanah di wilayah DAS Randugunting menggunakan citra Sentinel-2A dan metode weighted scoring dari enam parameter fisik. Hasil analisis dikemas dalam peta interaktif Geowater Randugunting yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Proyek ini mendukung ketahanan air di wilayah rawan kekeringan (SDG 6), pengelolaan sumber daya berbasis spasial (SDG 13), dan penyediaan data publik berbasis peta.


10. Habib Muhammad Raihan

🗺 Sistem Manajemen Informasi Pariwisata Berbasis WebGIS Menggunakan Laravel dan ReactJS di Kabupaten Sleman

Habib mengembangkan SIPAR-SLEMAN, sistem manajemen informasi pariwisata yang menggabungkan teknologi Laravel dan ReactJS untuk menampilkan data spasial destinasi wisata di Kabupaten Sleman. Dengan tampilan yang responsif dan fitur pengelolaan data yang mudah digunakan, sistem ini mendorong promosi pariwisata digital, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal (SDG 8), dan meningkatkan akses publik terhadap informasi pariwisata berkelanjutan (SDG 11).


11. Haris Dwi Cahyo

🌱 Pengembangan Aplikasi WebGIS untuk Identifikasi Lokasi Optimal Pertanian Tanaman Pangan dengan Metode Weighted Product di Kabupaten Sleman

Haris mengembangkan Tani-kita, WebGIS pendukung keputusan untuk pemilihan lokasi budidaya tanaman pangan dengan pendekatan metode Weighted Product. Sistem ini menyajikan visualisasi spasial dari hasil perhitungan berbagai parameter seperti jenis tanah, curah hujan, dan akses pasar. Aplikasi ini mendukung perencanaan pertanian cerdas berbasis data, yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan (SDG 2), pemanfaatan lahan berkelanjutan (SDG 15), dan transformasi digital di sektor pertanian (SDG 9).


12. Muhamad Fakhri Qairawan

📱 Pengembangan Aplikasi Android dengan Layanan Berbasis Lokasi untuk Mitigasi Bencana Tsunami di Desa Pangandaran

Fakhri menciptakan TsunamiSafe, aplikasi Android berbasis lokasi yang dirancang untuk membantu masyarakat Desa Pangandaran dalam menghadapi ancaman tsunami. Fitur utamanya meliputi pelaporan fasilitas evakuasi, panduan menuju titik aman, dan pemetaan spasial area risiko. Aplikasi ini mendukung kesiapsiagaan komunitas pesisir (SDG 11), edukasi bencana (SDG 13), dan pemanfaatan teknologi seluler untuk penyelamatan jiwa (SDG 9).


13. Nisa Ardiyanti

🌾 Rancang Bangun WebGIS untuk Informasi Kesesuaian Lahan Sawah Pertanian Padi, Jagung, dan Kedelai di Kabupaten Sleman

Nisa mengembangkan SiKeslah, WebGIS untuk menyajikan informasi kesesuaian lahan sawah di Kabupaten Sleman berdasarkan karakteristik tanah dan kebutuhan tumbuh tiga komoditas utama. Dengan klasifikasi sesuai SNI 8474:2018 dan analisis pencocokan spasial, sistem ini membantu perencanaan pertanian lebih presisi. Proyek ini mendorong pertanian berkelanjutan (SDG 2), efisiensi penggunaan lahan (SDG 15), dan penguatan ekosistem pangan lokal (SDG 12).


14. Novi Anjani

🧒 Rancang Bangun WebGIS untuk Pemetaan Penyebaran Penyakit Menular ISPA pada Balita di Kota Yogyakarta

Novi merancang SIMELAR ISPA, sistem informasi spasial untuk memetakan sebaran ISPA pada balita di Kota Yogyakarta periode 2019–2023. Sistem ini menampilkan data spasial interaktif, analisis hotspot, serta fitur unggah data untuk pemutakhiran berkala. Karya ini mendukung pengendalian penyakit menular pada kelompok rentan (SDG 3), peningkatan respons layanan kesehatan (SDG 10), dan pemanfaatan data spasial untuk kesehatan masyarakat.


15. Riska Syah Della

🧬 Pemetaan Penyakit Menular HIV/AIDS di Wilayah Kabupaten Bantul Berbasis Aplikasi WebGIS

Melalui sistem GISHA, Riska memetakan sebaran HIV/AIDS serta tingkat kerentanan wilayah berdasarkan indikator sosial dan epidemiologis. Sistem ini menampilkan persebaran kasus, hotspot, dan fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Bantul secara spasial. Proyek ini mendukung pengendalian penyakit HIV/AIDS (SDG 3), pengurangan kesenjangan akses layanan (SDG 10), dan kebijakan kesehatan berbasis bukti spasial (SDG 16).


16. Sagita Irsyad Ramadhan

🌊 Rancang Bangun Aplikasi Pemetaan Daerah Rawan Banjir Berbasis WebGIS di Kabupaten Bojonegoro

Sagita membangun FLOODIS, aplikasi WebGIS yang memetakan kerawanan banjir di Kabupaten Bojonegoro dengan integrasi data curah hujan, kemiringan lahan, dan penggunaan lahan. Aplikasi ini juga menyediakan fitur pelaporan banjir serta monitoring kondisi cuaca. Proyek ini mendorong kesiapsiagaan masyarakat terhadap banjir (SDG 13), mitigasi bencana berbasis data (SDG 11), dan keterlibatan publik dalam kebencanaan (SDG 16).


17. Tengku Feby Mutiansah

🌿 Perancangan Aplikasi untuk Identifikasi Mangrove dan Perubahan Lahan Mangrove Berbasis Web Menggunakan Google Earth Engine

Tengku merancang aplikasi berbasis Google Earth Engine untuk memantau perubahan tutupan mangrove di pesisir Muara Gembong antara 2019–2023 menggunakan citra Sentinel-2A dan klasifikasi Random Forest. Aplikasi ini mendukung upaya konservasi ekosistem pesisir (SDG 14), pemulihan vegetasi mangrove (SDG 15), dan pemantauan lingkungan secara efisien dan terbuka (SDG 13).


18. Valarie Gracia Putri

🏘 Pengembangan Dashboard Interaktif untuk Pemetaan Keterjangkauan Perumahan di Kota Jakarta Menggunakan ArcGIS

Valarie menyusun dashboard berbasis ArcGIS yang menampilkan keterjangkauan perumahan di Jakarta berdasarkan NJOP, akses fasilitas umum, dan transportasi. Sistem ini menampilkan hasil analisis hingga tingkat kelurahan dengan visualisasi yang informatif. Proyek ini menjadi alat bantu penting dalam penyediaan hunian layak (SDG 11), pengurangan kesenjangan spasial (SDG 10), dan perencanaan kota berbasis data (SDG 16).


19. Wa Ode Nur Esha Amalia

🏗 Implementasi Mask R-CNN untuk Deteksi dan Klasifikasi Fungsi Bangunan Menggunakan Ground Orthophoto di Kota Bogor

Esha menerapkan metode Mask R-CNN pada citra orthophoto untuk mendeteksi fungsi bangunan berdasarkan bentuk atap di Kota Bogor. Meskipun hasil akurasi masih perlu pengembangan, sistem ini membuka jalan bagi klasifikasi spasial otomatis dalam perencanaan kota cerdas. Proyek ini mendukung pengembangan teknologi AI dalam geospasial (SDG 9), efisiensi pemetaan tata ruang (SDG 11), dan otomasi pengambilan data spasial.


20. Yenny Asima Br Hutasoit

🦟 Sistem Informasi Pemetaan Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue Berbasis WebGIS di Kota Yogyakarta

Yenny merancang SIPENDARA, WebGIS yang memetakan persebaran kasus DBD dan faktor lingkungan pendukung seperti kepadatan penduduk dan sanitasi. Sistem ini dilengkapi dengan fitur filter data, pengelolaan pengguna, dan ekspor informasi spasial. Proyek ini memperkuat sistem kewaspadaan dini penyakit tropis (SDG 3), keterbukaan informasi publik (SDG 16), dan perencanaan intervensi berbasis spasial.


21. Yusuf Kamil

🏝️ Rancang Bangun WebGIS Wet Wet: Sistem Informasi Manajemen Wisata di Kabupaten Aceh Besar, Sabang, dan Kota Banda Aceh

Yusuf mengembangkan Wet Wet, sistem informasi pariwisata berbasis WebGIS yang menyajikan data spasial destinasi, fasilitas, serta aksesibilitas wilayah wisata di Provinsi Aceh. Sistem ini bersifat responsif dan dapat digunakan oleh wisatawan maupun pengelola daerah. Proyek ini mendorong pariwisata digital berkelanjutan (SDG 8), promosi wilayah berbasis geospasial (SDG 11), dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui teknologi.


Karya Proyek Akhir para wisudawan menunjukkan kematangan akademik serta kepekaan terhadap isu strategis nasional dan global. Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (SIG), Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM terus berkomitmen menghasilkan lulusan yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global, serta berkontribusi nyata dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Selamat kepada para wisudawan!

Terus berkarya dan berinovasi membangun bangsa!


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

Tags: GeospasialUntukBangsa SDG 10 SDG 11 SDG 12 SDG 13 SDG 14 SDG 15 SDG 16 SDG 2 SDG 3 SDG 6 SDG 8 SDG 9 SDGs Sekolah Vokasi UGM SIGUGM UGM Wisuda

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Berita Terbaru

  • [LOWONGAN PEKERJAAN] PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk
  • [LOWONGAN PEKERJAAN] Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
  • [INTERNSHIP] Wilmar
  • [PENAWARAN BEASISWA] BANK SYARIAH INDONESIA BEASISWA PRESTASI UNGGULAN Tahun Akademik 2025/2026
  • [INTERNSHIP] PT. Herdento Global Solusi
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi | Universitas Gadjah Mada
Gedung Perpustakaan SV UGM, Sekip Unit 5, Jl. Persatuan, Blimbing Sari, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
(0274) 551255 ; +6285740262040
(0274) 551255
str-sig.sv@ugm.ac.id

© 2025 Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

Hotline WA
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju