• UGM
  • Simaster
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
  • Sitemap
Universitas Gadjah Mada Program Studi Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian - Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • TENTANG KAMI
    • PROGRAM STUDI
      • SPMI dan Akreditasi
      • PROFIL
      • VISI DAN MISI
      • TUJUAN
      • SASARAN
      • PELUANG KERJA
      • KERJASAMA
      • PENELITIAN
      • PENGABDIAN
      • PUBLIKASI
      • STRUKTUR ORGANISASI
      • TENAGA PENDIDIK
      • TENAGA KEPENDIDIKAN
      • LOKASI PERKULIAHAN
    • DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
    • SEKOLAH VOKASI
    • UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • AKADEMIK
    • PROFIL LULUSAN
    • KUALIFIKASI LULUSAN
    • KOMPETENSI LULUSAN
    • KURIKULUM
    • CAPAIAN KOMPETENSI
    • METODE ASSESMEN PROSES PEMBELAJARAN
    • UJIAN MASUK UGM
  • KEMAHASISWAAN
    • UJIAN MASUK UGM
    • SIMASTER
    • eLOK
    • ETD
    • BEASISWA
    • Career Center (VDC)
    • HIMPUNAN MAHASISWA
      • Student Association of Remote Sensing and Geography Information System (STARGIS)
      • KELUARGA MAHASISWA DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN (KMDTK)
  • ALUMNI
    • AKREDITASI
    • LEGALISIR
    • TRACER STUDY
    • Kepuasan Pengguna Alumni
    • CAREER CENTER (VDC)
    • KAVOGAMA
  • PORTAL
    • PORTALKITA
    • WEBINAR
    • LABORATORIUM
    • UNDUHAN
    • Kuesioner Layanan
    • HUBUNGI KAMI
  • Beranda
  • SDG 17
  • SDG 17
Arsip:

SDG 17

Pengumuman Penerima Beasiswa Unggulan Ikatan Dinas Esri Indonesia 2025/2026

BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Tuesday, 3 June 2025

Yogyakarta, 3 Juni 2025 – Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan bangga mengumumkan dua mahasiswa terpilih sebagai penerima Beasiswa Unggulan Ikatan Dinas dari PT Esri Indonesia untuk Tahun Akademik 2025/2026.

Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk nyata dukungan PT Esri Indonesia terhadap pengembangan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas di bidang SIG, sejalan dengan komitmen global untuk mewujudkan pendidikan berkualitas (SDG 4). Selain sebagai penghargaan atas capaian akademik, program ini juga mencakup berbagai fasilitas strategis yang dirancang untuk memperkuat kompetensi profesional para penerima. Mahasiswa akan menjalani program magang di Esri Indonesia pada semester akhir, memungkinkan mereka memperoleh pengalaman langsung di industri teknologi geospasial yang dinamis.

Lebih dari sekadar bantuan pendidikan, beasiswa ini juga memperkuat peran teknologi SIG dalam memajukan inovasi dan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan. Hal ini mencerminkan kontribusi langsung terhadap pembangunan industri dan teknologi (SDG 9), terutama dalam mendukung solusi spasial untuk berbagai tantangan lingkungan dan tata kelola wilayah. Topik tugas akhir penerima beasiswa juga diarahkan untuk mengangkat isu atau inovasi berbasis teknologi ArcGIS atau teknologi Esri lainnya, yang tidak hanya meningkatkan nilai akademik, tetapi juga memperkaya portofolio profesional mereka.

Beasiswa ini mencakup pembiayaan penuh Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga maksimal dua semester, serta tunjangan hidup bulanan selama 12 bulan sejak penandatanganan kontrak. Para penerima juga akan mendapatkan bantuan dana satu kali untuk mendukung penyusunan Proyek Akhir berbasis teknologi Esri, sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pengembangan riset dan inovasi mahasiswa.

Setelah menyelesaikan studi, penerima beasiswa akan menjalani masa kerja ikatan dinas selama satu tahun sebagai pegawai kontrak profesional di Esri Indonesia, dengan peluang besar untuk diangkat sebagai pegawai tetap berdasarkan evaluasi kinerja. Skema ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang solid antara dunia akademik dan industri, mempersiapkan lulusan SIG untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan berbasis teknologi geospasial.

Dengan meningkatnya kapasitas tenaga ahli SIG di tingkat perguruan tinggi, Esri Indonesia turut mendukung terwujudnya kota dan komunitas yang berkelanjutan (SDG 11). Kemampuan analisis spasial yang dimiliki lulusan SIG sangat penting dalam perencanaan wilayah, mitigasi bencana, serta pengelolaan sumber daya yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

Kerja sama strategis antara PT Esri Indonesia dan Sekolah Vokasi UGM dalam program beasiswa ini juga menjadi contoh nyata kemitraan lintas sektor yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 17). Sinergi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dapat mempercepat transformasi pengetahuan menjadi solusi konkret bagi masyarakat.

Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi UGM menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT Esri Indonesia atas komitmen dan kontribusi berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan SIG di Indonesia. Semoga program ini menjadi pijakan awal yang kuat bagi para penerima beasiswa dalam menempuh perjalanan akademik dan karier profesional di masa depan.

Selamat kepada para penerima beasiswa, dan semoga ini menjadi titik awal keberhasilan yang lebih besar di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai prosedur administrasi dan kelengkapan dokumentasi sebagai penerima beasiswa, para penerima akan dihubungi langsung oleh pihak PT Esri Indonesia.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

Pentingnya Penginderaan Jauh untuk Deteksi Kualitas Ekologi di Kawasan Metropolitan Demi Mewujudkan Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan

BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Friday, 22 November 2024

Semarang, 2024 – Perkembangan teknologi penginderaan jauh telah memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dinamika lingkungan perkotaan. Dalam penelitian Dana Masyarakat Sekolah Vokasi UGM tahun 2024, diungkapkan bagaimana data berbasis satelit memainkan peran penting dalam menilai kualitas ekologi perkotaan, terutama di kawasan Metropolitan Semarang (Kedungsepur). Studi ini menyoroti dampak urbanisasi yang semakin intensif terhadap perubahan kualitas ekologi wilayah perkotaan selama hampir satu dekade terakhir.

Penginderaan jauh memungkinkan observasi berbasis satelit yang memberikan informasi rinci tentang evolusi urbanisasi, jasa ekosistem, dinamika musim, hingga distribusi ruang hijau. Dalam studi ini, data penginderaan jauh digunakan untuk memetakan perubahan kualitas ekologi di wilayah Kedungsepur dari tahun 2015 hingga 2023. Hal ini mendukung SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang menekankan pentingnya inovasi teknologi untuk mengelola infrastruktur data demi perencanaan kota yang berkelanjutan.

Zona dengan kualitas ekologi baik dan sangat baik yang sebelumnya mendominasi wilayah barat dan selatan Semarang pada tahun 2015, mengalami penyusutan tajam pada tahun 2023. Area dengan kualitas ekologi buruk semakin meluas di bagian tengah dan utara kota, seiring dengan meningkatnya tekanan urbanisasi. Zona ekologi sedang mengalami ekspansi, menunjukkan adanya transisi dari kondisi yang lebih baik ke yang lebih buruk. Studi ini juga mengungkap pola spasial dari degradasi ekologi, dengan intensitas terbesar terjadi di pusat kota yang padat, sementara daerah pinggiran, seperti wilayah selatan yang masih berupa kawasan agraris, mempertahankan kualitas ekologinya. Hal ini berhubungan dengan SDG 15 – Ekosistem Daratan, yang mencakup perlindungan kawasan hijau dan agraris untuk memastikan kelestarian ekosistem berbasis daratan.

Penelitian ini tidak hanya memberikan gambaran nyata tentang dinamika ekologi perkotaan, tetapi juga menjadi referensi penting bagi pemerintah dalam merancang kebijakan restorasi ekologi. Dengan data penginderaan jauh yang diperbarui secara berkala, evaluasi ekosistem dapat dilakukan dengan lebih akurat, mendorong pembangunan kota yang berkeadilan sosial dan berkelanjutan. Upaya ini sesuai dengan SDG 11 – Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, yang bertujuan membangun kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan, serta SDG 13 – Aksi terhadap Perubahan Iklim, melalui langkah mitigasi dan adaptasi terhadap dampak urbanisasi dan perubahan iklim.

Penelitian ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan perkotaan. Hal ini selaras dengan SDG 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang mendorong kerja sama dalam menyusun kebijakan berbasis data ilmiah demi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penurunan kualitas ekologi yang terlihat dari peta Semarang selama hampir sepuluh tahun terakhir mengingatkan kita akan urgensi tindakan kolektif. Dengan langkah tepat, kawasan metropolitan dapat tetap menjadi tempat tinggal yang nyaman dan sehat bagi warganya, sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun global.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

UGM dan Kalurahan Ngargosari Bersinergi Tingkatkan Tata Kelola Wilayah Berkelanjutan melalui Pelatihan Sistem Informasi Geografis

BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Friday, 15 November 2024

Ngargosari, Kulon Progo — Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (SIG) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menggelar pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) bagi perangkat desa Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, pada 26-27 September 2024. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi perangkat desa dalam mengelola data spasial untuk perencanaan wilayah yang lebih efektif, serta mendukung pencapaian beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di antaranya pendidikan berkualitas, inovasi dan infrastruktur, kota dan komunitas berkelanjutan, serta kemitraan untuk pembangunan.

Pelatihan ini diadakan sebagai tanggapan atas kebutuhan perangkat desa Ngargosari dalam teknologi pemetaan yang lebih maju. Kalurahan Ngargosari memiliki potensi besar dalam pengelolaan wilayah, namun keterbatasan keterampilan di bidang teknologi pemetaan menjadi kendala dalam pemanfaatan potensi tersebut. Untuk itu, Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi UGM menyelenggarakan pelatihan praktis menggunakan perangkat lunak QGIS.

Dokumentasi Pelatihan Sistem Informasi Geografis di Kalurahan Ngargosari, Kulon Progo

Pelatihan berlangsung selama dua hari, bertempat di Kalurahan Ngargosari pada hari pertama, dan Gedung Field Research Center (FRC) UGM, Kulon Progo pada hari kedua. Sebanyak 15 perangkat desa berpartisipasi dan dilatih dengan metode hands-on, yang memungkinkan mereka langsung mempraktikkan keterampilan menggunakan perangkat lunak QGIS. Materi pelatihan mencakup instalasi perangkat lunak, pengenalan data spasial dalam bentuk titik, garis, dan poligon, pengelolaan data atribut, serta cara memperbarui data dan memvisualisasikan data spasial.

Pelatihan ini juga mendukung SDGs pendidikan berkualitas dengan menyediakan pendidikan berkelanjutan bagi perangkat desa, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan baru dalam pemetaan digital yang dapat digunakan untuk pengelolaan wilayah secara mandiri. Selain itu, pelatihan ini turut meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam pemanfaatan teknologi modern, sejalan dengan tujuan untuk mendukung akses ke teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi dalam tata kelola data spasial di tingkat desa. Dengan memanfaatkan teknologi SIG, perangkat desa juga diharapkan dapat berkontribusi dalam perencanaan tata ruang desa yang berkelanjutan, menciptakan lingkungan yang aman, tangguh, dan berkelanjutan bagi komunitas lokal mereka. Kegiatan ini mencerminkan kemitraan yang erat antara UGM dan desa setempat, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas lokal melalui program pengabdian kepada masyarakat.

Dokumentasi Pelatihan SIG, Penyerahan Album Peta dan Sertifikat Pelatihan kepada Kalurahan Ngargosari di Field Research Center (FRC) UGM, Kulon Progo

Pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap kemampuan perangkat desa dalam mengelola data spasial. Kepala Desa Ngargosari menyatakan bahwa program pelatihan seperti ini sangat diperlukan untuk mendukung kemandirian desa dalam melakukan pembaruan data spasial. Dengan kemampuan ini, diharapkan perangkat desa dapat mengelola basisdata spasial secara mandiri dan berkesinambungan, yang pada akhirnya akan memperkuat perencanaan wilayah di tingkat desa.

Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada berharap kegiatan ini menjadi awal dari pelatihan berkelanjutan yang dapat mendukung desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi SIG untuk perencanaan yang lebih baik.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

Pemaparan Hasil Pengembangan Geovisualization Dashboard untuk Membantu Penyajian Data Pemilu Presiden Indonesia Tahun 2024

BeritaSDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang TangguhSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Monday, 28 October 2024

Pemilu Presiden Indonesia tahun 2024 merupakan momen bersejarah yang akan menentukan arah masa depan Indonesia. Di tengah era digital yang serba cepat, kebutuhan akan transparansi, partisipasi publik, dan aksesibilitas data semakin mendesak. Pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses demokrasi kini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan untuk memastikan bahwa setiap suara terhitung, dan ditampilkan dengan jelas.

Dalam Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2024, Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si. dan Rendy Putra Maretika, S.Si., M.Sc., dosen dari Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, bersama tim telah memaparkan hasil dari penelitiannya yang berjudul “SIHALU Presiden: Pembuatan Geovisualization Dashboard Hasil Pemilihan Umum Presiden Indonesia Tahun 2024”. Penelitian ini memanfaatkan data yang dikumpulkan dari situs resmi hitung suara KPU melalui metode scraping kemudian ditampilkan dalam sebuah Geovisualization Dashboard yang dikembangkan menggunakan ESRI Geospatial Clouds melalui metode prototyping. Menggunakan web browser dan jaringan internet, sistem berbasis Geovisualization Dashboard yang diberi nama SIHALU Presiden ini dapat diakses secara luas melalui alamat http://ugm.id/sihalupresiden.

SIHALU Presiden memiliki berbagai fitur unggulan yang dirancang untuk memudahkan masyarakat luas dalam mengakses informasi hasil hitung suara Pemilu Presiden secara transparan. Dashboard yang disediakan menggabungkan kesederhanaan desain dengan kekuatan informasi yang detail berbasis geospasial, sehingga mampu menyajikan data secara informatif dan mudah digunakan. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, masyarakat umum diharapkan dapat dengan mudah memahami hasil pemilu tanpa memerlukan keahlian teknis khusus. Fitur-fitur tersebut memastikan bahwa proses demokrasi dapat diakses oleh semua kalangan, mendukung prinsip keterbukaan dan partisipasi publik.

Melalui inovasi dan pengembangan infrastruktur Geovisualization Dashboard yang ditawarkan, Penelitian ini diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs nomor 9 terkait Industri, Inovasi dan Infrastruktur. Inovasi ini diharapkan dapat diterapkan secara luas oleh KPU (Komisis Pemilihan Umum) untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam proses Pemilu, sehingga mendorong kepercayaan masyarakat terhadap KPU sebagai Institusi Penyelenggara Pemilu. Dengan memberikan akses data yang jelas dan terperinci, masyarakat dapat memantau proses demokrasi secara langsung, serta mengurangi potensi konflik dan kecurangan. Dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses Pemilu melalui geovisualisasi, penerapan SIHALU Presiden diharapkan dapat berkontribusi dalam penguatan kelembagaan KPU sebagai Institusi Penyelenggara Pemilu di Indonesia sehingga mendukung tercapainya tujuan SDGs nomor 16 yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat. Ke depannya. sistem ini diharapkan dapat dikembangkan dan diterapkan lebih lanjut dengan melibatkan kolaborasi antara berbagai pihak terkait untuk mendukung tercapainya SDGs nomor 17 terkait Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

SIHALU Presiden: Pemanfaatan Geovisualization Dashboard untuk Menyajikan Data Pemilihan Umum Presiden Indonesia Tahun 2024

BeritaSDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang TangguhSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Monday, 21 October 2024

Hasil dari Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden menjadi suatu hal yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia karena akan menentukan arah kebijakan negara selama 5 tahun kedepan. Transparansi hasil pemilihan umum menjadi salah satu upaya untuk membantu memperkuat kepercayaan pubik terhadap proses demokrasi. Oleh karena itu, Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si. dan Rendy Putra Maretika, S.Si., M.Sc., dosen dari Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, bersama tim melakukan penelitian dengan menawarkan pendekatan inovatif menggunakan teknologi GIS (Geographic Information Systems) untuk menyajikan data hasil Pemilihan Umum Presiden melalui Geovisualization Dashboard. Melalui sistem ini diharapkan dapat menyederhanakan proses pengolahan dan penyajian data hasil Pemilu.

Melalui inovasi dan pengembangan infrastruktur Geovisualization Dashboard untuk menyajikan data hasil Pemilu Presiden, penelitian ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs nomor 9 terkait Industri, Inovasi dan Infrastruktur. Informasi berbasis geospasial (peta) yang divisualkan dalam dashboard yang interaktif memungkinkan Stakeholders, penyelenggara pemilu, dan pemilih dapat mengakses data hasil pemilihan umum secara lebih jelas dan meminimalisir disinformasi.

Data hasil pemilihan umum yang divisualkan dalam dashboard dikumpulkan dengan metode scraping dari website hitung suara KPU. Data hasil scraping kemudian diolah bersamaan dengan data geospasial dasar yaitu batas administrasi. Pengolahan dilakukan dengan melakukan standarisasi data antara data tabular hasil scraping dengan data geospasial batas administrasi. Hal tersebut bertujuan untuk mengkorelasikan data antara satu dengan lainnya. Data yang sudah terstandarisasi tersebut kemudian digabungkan melalui proses Join (One to Many) agar menjadi satu data utuh yang dapat disajikan melalui Geovisualization Dashboard yang dalam hal ini diberi nama SIHALU Presiden (Sistem Informasi Hasil Pemilihan Umum Presiden). Melalui web browser dan jaringan internet, sistem ini dapat diakses secara luas melalui alamat http://ugm.id/sihalupresiden.

Melalui integrasi pengembangan teknologi dengan agenda SDGs, penelitian ini tidak hanya berkontribusi dalam mendukung Pemilu yang lebih baik, akan tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi geospasial dapat mendukung Pembangunan Berkelanjutan. SIHALU Presiden memberikan harapan baru bahwa demokrasi Indonesia dapat terus berkembang menuju tata kelola yang lebih inklusif, adil, akuntabel dan transparan. Dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses Pemilu melalui geovisualisasi, penerapan SIHALU Presiden diharapkan dapat berkontribusi dalam penguatan kelembagaan KPU (Komisis Pemilihan Umum) sebagai Institusi Penyelenggara Pemilu di Indonesia sehingga mendukung tercapainya tujuan SDGs nomor 16 yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat. Ke depannya, sistem ini diharapkan dapat dikembangkan dan diterapkan lebih lanjut dengan melibatkan kolaborasi antara berbagai pihak terkait, mulai dari Pemerintah, Penyelenggara Pemilu, hingga Pengembang Teknologi untuk mendukung tercapainya SDGs nomor 17 terkait Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

Pengumuman Penerima Beasiswa Unggulan Ikatan Dinas Esri Indonesia 2024/2025

BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Monday, 19 August 2024

Yogyakarta, 19 Agustus 2024 – Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan dua mahasiswa berprestasi sebagai penerima Beasiswa Unggulan Ikatan Dinas dari PT Esri Indonesia untuk tahun akademik 2024/2025.

Dua mahasiswa yang terpilih berdasarkan prestasi akademik dan komitmen luar biasa selama proses seleksi adalah:

  1. Anissa Sephia Wulandari
  2. Hajir Helmi Nur Salim

Beasiswa ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen Esri Indonesia dalam memajukan pendidikan di bidang Sistem Informasi Geografis. Diharapkan, beasiswa ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kemampuan akademik dan profesional para penerima, serta memperkuat ilmu pengetahuan di bidang SIG di Indonesia.

Program beasiswa ini juga berperan dalam mendukung pencapaian beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya adalah SDG 4, yang berfokus pada pendidikan berkualitas. Dengan memberikan akses beasiswa kepada para mahasiswa, Esri Indonesia turut mendorong terciptanya pendidikan yang inklusif dan merata. Selain itu, program ini juga sejalan dengan SDG 9 yang berfokus pada inovasi dan infrastruktur, karena teknologi SIG memiliki peran penting dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan solusi inovatif di berbagai sektor.

Lebih jauh lagi, bidang SIG yang didukung oleh Esri Indonesia dapat membantu mencapai SDG 11, yaitu menciptakan kota dan komunitas yang berkelanjutan. Pengembangan tenaga ahli di bidang ini akan berkontribusi pada perencanaan kota yang lebih ramah lingkungan, tertata, dan berkelanjutan. Selain itu, kolaborasi antara Esri Indonesia dan UGM ini adalah contoh nyata kemitraan global untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 17), dengan mendorong sinergi antara industri dan dunia pendidikan untuk mempercepat pencapaian tujuan bersama.

Proses seleksi yang ketat mempertimbangkan berbagai aspek, seperti prestasi akademik, dedikasi, serta komitmen terhadap studi SIG. PT Esri Indonesia mengharapkan para penerima beasiswa dapat terus mengembangkan diri dan berkontribusi bagi kemajuan bidang ini.

“Kami sangat bangga bisa memberikan dukungan kepada para mahasiswa berprestasi melalui program beasiswa ini. Kami berharap beasiswa ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi penerima untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi dan berkontribusi di bidang SIG,” ujar perwakilan PT Esri Indonesia.

Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi UGM mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari PT Esri Indonesia dalam menyelenggarakan program beasiswa ini. Semoga beasiswa ini menjadi langkah awal yang sukses dalam perjalanan akademik para penerima, sekaligus mendukung peningkatan pengetahuan di bidang SIG.

Selamat kepada para penerima beasiswa, dan semoga ini menjadi titik awal keberhasilan yang lebih besar di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai prosedur administrasi dan kelengkapan dokumentasi sebagai penerima beasiswa, para penerima akan dihubungi oleh pihak PT Esri Indonesia.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

Kontribusi Mahasiswa SIG UGM dalam Penyusunan RDTR Kota Lhokseumawe: Mewujudkan Tata Ruang Berkelanjutan

BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi LayakSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Tuesday, 11 June 2024

Yogyakarta, 11 Juni 2024 — Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi UGM dengan bangga menginformasikan kontribusi luar biasa dari salah satu mahasiswanya, Cut Aulia Safira Rachman, dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Mahasiswa ini terlibat dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch VI di Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dengan penempatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Lhokseumawe.

Dokumentasi Cut Aulia Safira Rachman dan Rekan bersama Mentor dan Dosen Pendamping Program (DPP)

Kegiatan yang dimulai pada bulan Januari 2024 ini diawali dengan koordinasi bersama Mentor dari Dinas PUPR Kota Lhokseumawe dan Dosen Pendamping Program (DPP). Kegiatan tersebut meliputi pelatihan dan pembekalan yang berfokus pada pengenalan dan prosedur penyusunan RDTR, analisis penyusun RDTR, pembuatan peta RDTR, serta kapita selekta pertanahan.

Pada tanggal 6 Maret 2024, Cut Aulia Safira Rachman dan timnya memulai perjalanan ke Lhokseumawe untuk menjalankan tugas magang mereka. Kegiatan diawali dengan pengenalan kepada lingkungan kerja dan koordinasi dengan berbagai pejabat di Dinas PUPR. Tugas utama yang diberikan yaitu perbaikan pada Peta RDTR menyesuaikan dengan acuan Peta RTRW, yang mencakup tiga Wilayah Perencanaan (WP): WP Muara Satu, WP Muara Dua, dan WP Banda Sakti.

(Kiri) Proses Diskusi dan Analisis Tingkat Kesesuaian RDTR dengan RTRW (Kanan) Dokimentasi Cut Aulia Safira Rachman bersama Mentor dan Tim saat Kunjungan Lapangan

Proses penyesuaian ini dilakukan dengan langkah-langkah teknis seperti memperbaiki data atribut tabel, melakukan overlay atau intersect pada Peta RDTR dan RTRW, serta melakukan seleksi manual sesuai catatan substansi yang dihasilkan dari rapat antara Dinas PUPR Kota Lhokseumawe dengan instansi terkait.

Dokumentasi Proses Editing Data Rencana Detil Tata Ruang (RDTR)

Selama menjalankan tugas, tim menghadapi beberapa tantangan, termasuk adanya data Pola Ruang RDTR yang perlu diperbaiki dan disesuaikan serta kesulitan dalam menemukan metode penyesuaian yang tepat. Tantangan ini berhasil diatasi melalui proses identifikasi masalah yang kemudian dilakukan penyesuaian dan perbaikan sesuai dengan kaidah Ilmu Kartografi dan Sistem Informasi Geografis, selain itu diskusi lanjutan dengan mentor mempermudah tim untuk dapat menemukan solusi yang tepat. Hasil dari proses ini adalah Peta RDTR yang telah disesuaikan dengan Peta RTRW menurut catatan substansi serta telah sesuai dengan kaidah Ilmu Kartografi dan Sistem Infomasi Geografis, yang selanjutnya akan dipresentasikan pada 22 April 2024 kepada Kepala Bidang Tata Ruang.

Hasil Peta Rencana Pola Ruang yang telah disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kontribusi Cut Aulia Safira Rachman dalam penyusunan RDTR ini tidak hanya meningkatkan kapasitas teknisnya tetapi juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Penyusunan RDTR yang akurat dan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) mendukung upaya untuk memastikan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak, yang juga merupakan bagian dari SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi. Pengembangan infrastruktur tata ruang yang berkualitas melalui penyusunan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) juga mendukung pembangunan industri, inovasi, dan infrastruktur yang berkelanjutan sesuai dengan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Perencanaan tata ruang yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan membantu menciptakan kota dan komunitas yang berkelanjutan, sejalan dengan SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan. Selain itu, pelestarian zona ekosistem mangrove dan ruang terbuka hijau dalam RDTR mendukung upaya untuk melindungi, memulihkan, dan mempromosikan penggunaan berkelanjutan ekosistem darat, yang merupakan bagian dari SDG 15: Kehidupan di Darat.

Hasil Peta Rencana Struktur Ruang yang telah disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Lebih jauh lagi, kerjasama antara Program Studi Sarjana Terapan SIG UGM dengan Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional serta Dinas PUPR Kota Lhokseumawe ini adalah contoh nyata implementasi SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi ini memperkuat kemitraan antara lembaga pendidikan dan instansi pemerintah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kemitraan ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Partisipasi mahasiswa dalam program magang ini juga memberikan pengalaman belajar yang berharga di luar kelas, meningkatkan keterampilan praktis dan pengetahuan mereka, serta mempersiapkan mereka untuk dunia kerja yang sesungguhnya, sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

Program Studi Sarjana Terapan SIG UGM bangga dengan pencapaian mahasiswa-mahasiswinya dan terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

UGM dan BRIN Bersinergi: Mahasiswa Kembangkan Aplikasi Pengelolaan DAS Terpadu dan Pemantauan Pencemaran Udara

BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi LayakSDGs Monday, 3 June 2024

Yogyakarta, 3 Juni 2024 – Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Ayu Azhari Putri, Miho Marta Siwi, Resta Oktafiati, dan Zuyina Zahrotul Fajriyah, tengah menjalani magang di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi dengan tema “Pengelolaan DAS Terpadu”. Kegiatan ini sejalan dengan upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas), tujuan 6 (Air Bersih dan Sanitasi), tujuan 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan), tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Dokumentasi Proses Analisis Batas Daerah Aliran Sungai (DAS), Kemiringan Lereng dan Penggunaan Lahan

Selama masa magang, para mahasiswa berkontribusi dalam proyek pengembangan sistem dan instrumen monitoring yang bertujuan untuk meningkatkan mitigasi bencana banjir dan tanah longsor. Mereka berperan dalam merancang dan mengembangkan sistem monitoring yang efisien untuk Daerah Aliran Sungai (DAS), mengintegrasikan teknologi sensor, serta perangkat lunak analisis data. Selain itu, mereka juga terlibat dalam pengembangan instrumen khusus untuk mengukur parameter seperti curah hujan, tinggi permukaan air sungai, dan kelembaban tanah.

Dokumentasi Analisis Perhitungan Nilai Erosi Potensi (Ep) ditinjau dari Indeks Erosi Hujan, Faktor Erosi Tanah, Faktor Kemiringan Lereng, Faktor Tutupan Lahan dan Pengelolaan Tanah

Para mahasiswa melakukan berbagai kegiatan penting selama magang, termasuk pencarian data spasial, analisis batas DAS, pembuatan slope dari data DEM, serta perhitungan curah hujan wilayah dan erosi potensial. Data dan analisis ini digunakan sebagai dasar dalam pengembangan aplikasi SiTerka (Sistem Determinasi Teknik Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah dan Air). Aplikasi berbasis web dan android ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam menentukan teknik rehabilitasi lahan, konservasi tanah dan air presisi yang dikembangkan dengan mengkombinasikan pengetahuan tentang decision support system, Ilmu Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis,  Pemrograman Komputer, dan Ilmu Elektronika.

Tampilan Aplikasi SiTerka (Sistem Determinasi Teknik Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah dan Air)

Pengembangan aplikasi SiTerka melibatkan Tim Peneliti Lintas Kelris, Research Assistant, dan Mahasiswa Program MBKM dari Prodi Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA dan Prodi Sistem Informasi Geografis Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM serta STIKOM Yos Sudarso, Purwokerto. Selain SiTerka, proyek ini juga menghasilkan SiPuber (Sistem dan Instrumen Pemantauan Pencemaran Udara Bergerak), yang berfungsi untuk memantau kualitas udara perkotaan secara real-time. Instrumen ini akan digunakan untuk mendukung kebijakan pengendalian pencemaran udara dan perencanaan tata ruang perkotaan di Semarang.

(Kiri) Proses Input Data Bangunan (Kanan) Tampilan Aplikasi SiPuber (Sistem dan Instrumen Pemantauan Pencemaran Udara Bergerak)

Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas akademik dan profesional para mahasiswa (SDG 4: Pendidikan Berkualitas), tetapi juga memperkuat kemitraan antara UGM dan BRIN serta instansi lainnya, dalam upaya bersama mencapai berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Dokumentasi Mahasiswa Magang bersama Mentor dan Tim

Para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidangnya, serta pengalaman praktis dalam pengembangan teknologi untuk mitigasi bencana. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas mereka tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap upaya pencegahan bencana alam yang penting bagi keselamatan masyarakat dan mendukung pencapaian SDGs.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

Kontribusi Mahasiswa SIG UGM dalam Pengembangan WebGIS Mikrozonasi Gempa di BMKG

BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Friday, 24 May 2024

Yogyakarta, 24 Mei 2024 – Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan pencapaian sementara dari salah satu mahasiswanya, Ellen Meiliandini, yang saat ini tengah menjalani program magang di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat. Selama periode magang yang berlangsung dari Februari hingga Juni, Ellen telah aktif berkontribusi dalam berbagai proyek yang berhubungan dengan geofisika dan mitigasi bencana, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB.

Analisis Bencana Puting Beliung di Wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung

Dalam masa magangnya, Ellen berperan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Geofisika dan terlibat dalam berbagai kegiatan. Ellen menganalisis kejadian bencana Puting Beliung di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung, dan mencari data pendukung serta menganalisis citra yang terdapat pusaran angin di wilayah tersebut dari Satelit Himawari. Dia juga menyusun laporan presentasi mengenai hasil diskusi analisis pusaran angin di Rancaekek dan mengikuti Open Group Discussion (OGD) secara daring dengan topik “Verifikasi Akurasi Model Cuaca dan Iklim menggunakan R Harp Library.” Kegiatan ini mendukung SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.

Dokumentasi Pengenalan Lindu.AI di Puslitbang Geofisika

Selain itu, Ellen mempelajari kode untuk membaca file netCDF dan plotting data CHIRPS menggunakan Python, serta mendapatkan pengenalan mengenai project Lindu.AI yang sedang dikembangkan di Puslitbang Geofisika. Ellen juga mencari referensi mengenai pemetaan Mikrozonasi Gempa dan penyusunan WebGIS, serta membuat presentasi mengenai rencana “Rancang Bangun WebGIS untuk Mikrozonasi Gempa,” yang berkontribusi pada SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.

Rancang Bangun WebGIS untuk Mikrozonasi Gempa oleh Ellen Meiliandini, Mahasiswa SIG UGM

Proyek “Rancang Bangun WebGIS untuk Mikrozonasi Gempa” bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gempa bumi dan mitigasi risiko dengan menghasilkan WebGIS Peta Interaktif Mikrozonasi dan Data Intensitas Gempa. Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan kerusakan besar pada infrastruktur dan menyebabkan dampak serius terhadap kehidupan manusia. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi risiko, penting untuk mengembangkan suatu sistem yang dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap sebaran risiko gempa, khususnya melalui pemetaan mikrozonasi. Mikrozonasi pada gempa ialah proses pengklasifikasian beberapa zona berdasarkan potensi risiko dan efek dari gempa bumi.

Tampilan WebGIS Sistem Informasi Mikrozonasi Pulau Toba

Dalam upaya meningkatkan ketahanan bencana, Ellen melakukan analisis interpolasi dari data plot MASW wilayah Pulau Samosir menggunakan metode IDW dan Kriging melalui QGIS dan ArcGIS, serta melakukan visualisasi 3D dari data DEM Pulau Samosir. Dia juga terlibat dalam penyusunan WebGIS untuk menampilkan persebaran plot MASW wilayah Pulau Samosir yang mencakup persebaran titik MASW, nilai interpolasi, dan tingkat kerawanan gempa serta keterangan demografi, yang dibantu oleh dua teman divisi dari Geografi UI dan Informatika ITPLN. Proyek ini mendukung SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Peta Sebaran Nilai MASW dan Visualisasi 3D Pulau Samosir

Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi UGM selalu mendukung kemitraan yang kuat dengan berbagai instansi untuk mendukung pencapaian SDGs. Kerjasama Program Studi dengan BMKG Pusat dalam menyediakan program magang ini mencerminkan komitmen terhadap SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kerjasama ini tidak hanya memberikan kesempatan belajar yang berharga bagi mahasiswa tetapi juga memperkuat hubungan antara akademisi dan praktisi dalam bidang geofisika dan mitigasi bencana.

(Kiri) Dokumentasi Monitoring dan Evaluasi Proyek Magang (Kanan) Dokumentasi Ellen beserta Tim dan Mentor

Proyek-proyek yang diikuti oleh Ellen ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi dirinya tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pencapaian tujuan SDGs, khususnya dalam upaya mengurangi dampak bencana alam (SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan) dan meningkatkan ketahanan iklim (SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim). Magang ini juga mencerminkan komitmen pada SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang relevan dan praktis.

Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi UGM terus mendukung mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan magang yang memberikan dampak positif, baik bagi pengembangan profesional mereka maupun bagi masyarakat luas.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

Location Monitoring App: Inovasi Mahasiswa SIG UGM untuk Efisiensi Lokasi Toko Baru PT. Midi Utama Indonesia Tbk

BeritaSDG 11: Kota dan Pemukiman yang BerkelanjutanSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Thursday, 16 May 2024

Yogyakarta, 16 Mei 2024 – Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan kemajuan signifikan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diikuti oleh mahasiswa kami, Adinda Dwi Humaira, dari Februari hingga Juni 2024. Program ini bertujuan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengintegrasikan teknologi sistem informasi geografis dalam bisnis ritel.

 

Alur Kerja Aplikasi Location Monitoring

Adinda Dwi Humaira, mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi UGM, melaksanakan proyek magang di PT. Midi Utama Indonesia Tbk dengan fokus pada pengembangan database lokasi. Pada tahap awal, Adinda mempelajari dasar-dasar Location Department dan mereview proyek sebelumnya untuk memperdalam pemahaman. Ia juga melakukan survei ke toko-toko untuk mengenal dan menganalisis kebutuhan terkait proyek.

Dokumentasi Perencanaan Proyek Magang bersama Mentor dan Tim

Selama masa magang, Adinda mendapatkan bimbingan dari mentor yang membantunya memahami tugas-tugas yang diberikan dan mendapatkan arahan yang tepat. Koordinasi dengan mentor dan DPP berlangsung lancar melalui pertemuan rutin dan komunikasi terbuka. Adinda menerima briefing mengenai data dan proses bisnis Location Department serta mendapatkan pembagian job dari mentor untuk fokus pada tugas-tugas yang perlu diselesaikan.

Diskusi dan Monitoring Proyek Magang bersama Mentor dan Tim

Adinda berdiskusi dengan tim tentang rancangan proyek dan mempresentasikan hasil diskusi tersebut kepada mentor. Melalui interaksi dengan tim dan presentasi, ia berhasil mengembangkan keterampilan komunikasi. Dalam pengembangan aplikasi, Adinda merancang dan mengembangkan prototype aplikasi menggunakan AppSheet. Ia juga berhasil mengatasi kendala teknis dalam implementasi mekanisme login dan ID ULOK (Usulan Lokasi) dengan dukungan mentor dan diskusi tim. Selama magang, Adinda meningkatkan pemahaman tentang proses bisnis dan pengembangan aplikasi, serta mengasah keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan problem-solving.

Tampilan Menu Aplikasi bagi Admin Head Office berupa All Branch, Daftar ULOK (Usulan Lokasi) dan form isian yang harus diisi Location Specialist

Aplikasi yang dikembangkan Adinda, bernama Location Monitoring, bertujuan untuk memonitor lokasi toko baru. Aplikasi ini memungkinkan Location Specialist untuk memasukkan data survei secara langsung di lapangan, termasuk titik lokasi yang otomatis terplot di peta interaktif. Data yang diinput akan terintegrasi secara real-time melalui spreadsheet dan ditampilkan dalam dashboard komprehensif di Google Data Studio, sehingga memudahkan proses evaluasi oleh Location Manager. Dengan aplikasi ini, harapannya dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan terkait lokasi toko baru, sehingga mendukung pertumbuhan dan ekspansi perusahaan ke depan.

Tampilan Fitur Utama pada Aplikasi seperti tampilan Maps, Performance untuk masing-masing Branch per Tahun serta detil informasi penting yang ada pada Branch tersebut

Aplikasi ini dirancang untuk berbagai peran pengguna, termasuk Location Specialist, Admin Cabang, Admin Head Office, dan Master User (Manager). Setiap peran memiliki tampilan yang berbeda pada aplikasi, yang dioptimalkan untuk kebutuhan spesifik masing-masing peran. Fitur utama pada aplikasi ini meliputi input data lokasi, integrasi real-time, serta dashboard monitoring yang informatif.

Dokumentasi Adinda bersama Mentor dan Tim Location Department

Proyek ini tidak hanya mendukung operasional PT. Midi Utama Indonesia Tbk tetapi juga berkontribusi pada pencapaian SDGs. Program ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan menyediakan kesempatan belajar praktis dan pengalaman kerja nyata. Selain itu, proyek ini juga mendukung SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan meningkatkan kemampuan profesional mahasiswa di bidang SIG.

Pengembangan aplikasi Location Monitoring ini juga mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan membangun infrastruktur yang resilient, mendorong industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi teknologi. Lebih jauh lagi, aplikasi ini berpotensi meningkatkan efisiensi penempatan toko baru yang sejalan dengan SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan) dengan mempertimbangkan lokasi yang optimal. Terakhir, kolaborasi antara UGM dan PT. Midi Utama Indonesia Tbk menunjukkan kemitraan yang kuat dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan melalui kerja sama akademis dan industri, mendukung SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis UGM terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan teknologi informasi geografis dalam berbagai bidang, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan berkontribusi pada pencapaian SDGs.


Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id

12

Berita Terbaru

  • Lulusan SIG SV UGM Periode IV TA 2024/2025 Hasilkan Inovasi Geospasial untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan: Dari Smart Agriculture hingga Smart Governance
  • SPMB Berbasis Domisili dan SIG di Yogyakarta: Inovasi Pendidikan Menuju SDGs 4 dan 16
  • Pemantauan Ekologis Jabodetabek Berbasis Satelit: Menjawab Tantangan Perkotaan dan Perubahan Iklim melalui Teknologi Spasial
  • Peneliti Departemen Teknologi Kebumian UGM Manfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Petakan Cadangan Karbon di Hutan Mangrove Baros
  • [LOWONGAN PEKERJAAN] PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi | Universitas Gadjah Mada
Gedung Perpustakaan SV UGM, Sekip Unit 5, Jl. Persatuan, Blimbing Sari, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
(0274) 551255 ; +6285740262040
(0274) 551255
str-sig.sv@ugm.ac.id

© 2025 Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY