Ngargosari, Kulon Progo — Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (SIG) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menggelar pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) bagi perangkat desa Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, pada 26-27 September 2024. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi perangkat desa dalam mengelola data spasial untuk perencanaan wilayah yang lebih efektif, serta mendukung pencapaian beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di antaranya pendidikan berkualitas, inovasi dan infrastruktur, kota dan komunitas berkelanjutan, serta kemitraan untuk pembangunan.
Pelatihan ini diadakan sebagai tanggapan atas kebutuhan perangkat desa Ngargosari dalam teknologi pemetaan yang lebih maju. Kalurahan Ngargosari memiliki potensi besar dalam pengelolaan wilayah, namun keterbatasan keterampilan di bidang teknologi pemetaan menjadi kendala dalam pemanfaatan potensi tersebut. Untuk itu, Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi UGM menyelenggarakan pelatihan praktis menggunakan perangkat lunak QGIS.
Dokumentasi Pelatihan Sistem Informasi Geografis di Kalurahan Ngargosari, Kulon Progo
Pelatihan berlangsung selama dua hari, bertempat di Kalurahan Ngargosari pada hari pertama, dan Gedung Field Research Center (FRC) UGM, Kulon Progo pada hari kedua. Sebanyak 15 perangkat desa berpartisipasi dan dilatih dengan metode hands-on, yang memungkinkan mereka langsung mempraktikkan keterampilan menggunakan perangkat lunak QGIS. Materi pelatihan mencakup instalasi perangkat lunak, pengenalan data spasial dalam bentuk titik, garis, dan poligon, pengelolaan data atribut, serta cara memperbarui data dan memvisualisasikan data spasial.
Pelatihan ini juga mendukung SDGs pendidikan berkualitas dengan menyediakan pendidikan berkelanjutan bagi perangkat desa, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan baru dalam pemetaan digital yang dapat digunakan untuk pengelolaan wilayah secara mandiri. Selain itu, pelatihan ini turut meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam pemanfaatan teknologi modern, sejalan dengan tujuan untuk mendukung akses ke teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi dalam tata kelola data spasial di tingkat desa. Dengan memanfaatkan teknologi SIG, perangkat desa juga diharapkan dapat berkontribusi dalam perencanaan tata ruang desa yang berkelanjutan, menciptakan lingkungan yang aman, tangguh, dan berkelanjutan bagi komunitas lokal mereka. Kegiatan ini mencerminkan kemitraan yang erat antara UGM dan desa setempat, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas lokal melalui program pengabdian kepada masyarakat.
Dokumentasi Pelatihan SIG, Penyerahan Album Peta dan Sertifikat Pelatihan kepada Kalurahan Ngargosari di Field Research Center (FRC) UGM, Kulon Progo
Pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap kemampuan perangkat desa dalam mengelola data spasial. Kepala Desa Ngargosari menyatakan bahwa program pelatihan seperti ini sangat diperlukan untuk mendukung kemandirian desa dalam melakukan pembaruan data spasial. Dengan kemampuan ini, diharapkan perangkat desa dapat mengelola basisdata spasial secara mandiri dan berkesinambungan, yang pada akhirnya akan memperkuat perencanaan wilayah di tingkat desa.
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada berharap kegiatan ini menjadi awal dari pelatihan berkelanjutan yang dapat mendukung desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi SIG untuk perencanaan yang lebih baik.
Kontak:
Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Departemen Teknologi Kebumian
Sekolah Vokasi UGM
Email: str-sig.sv@ugm.ac.id
Telepon: (0274) 551255 ; +6285740262040
Website: sig.sv.ugm.ac.id