Yogyakarta (18/3) Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis, Departemen Teknologi Kebumian telah melaksanakan seri seminar GIS ke-7. Topik yang diangkat dalam seminar ini adalah “GIS for Coastal and Marine Studies”. Seminar kali ini mendatangkan dua orang narasumber yang berasal dari instansi pemerintahan dan industri. Narasumber yang pertama adalah Muhammad Barmawi, S.Si., M.Sc. yang berasal dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laur Kementerian Kelauatan dan Perikanan. Sedangkan narasumber kedua adalah Nada Geraldine, S.T. Marine Engineer pada PT. Hidronav Tekhnikatama.
Webinar ini dimulai pada Pukul 10.00 WIB melalui aplikasi zoom dan juga disiarkan secara langsung pada kanal Youtube Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis. Pembicara pertama, Muhammad Barmawi, S.Si., M.Sc menyampaikan materi terkait dengan pemanfaatan GIS di bidang kelautan dan perikanan. Beliau menyampaikan tentang berbagai jenis data GIS yang digunakan dalam berbagai kepentingan studi di bidang kelautan dan perikanan. Berbagai jenis analisis dan pengoperasian data spasial dijelaskan secara mendalam meliputi fungsi klasifikasi, overlay, kedekatan, dan keterhubungan. Contoh dari berbagai jenis fungsi analisis tersebut ditunjukkan melalui beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh KKP di berbagai wilayah di Indonesia. Beliau juga menyampaikan berbagai jenis data dasar dan tematik yang diperlukan dalam studi kelautan dan perikanan. Melalui pemanfaatan data dasar dan tematik tersebut kemudian dijelaskan berbagai studi yang bisa dilakukan seperti zonasi pemanfaatan ruang laut, kebencanaaan, sumberdaya laut, hingga ekosistem dan pencemaran di wilayah laut.
Narasumber kedua menyampaikan topik mengenai peranan industri dalam studi kelautan dan perikanan. Secara lebih detail beliau menyampaikan mengenai berbagai jenis instrument yang bisa mendukung studi di bidang kelautan dan perikanan meliputi jenis, fungsi, jenis data yang dihasilkan, dan contoh manfaatnya dalam bidang kelautan dan perikanan. Berbagai instrument yang diperkenalkan meliputi instrument untuk pengukuran berbagai parameter baik di darat, udara, maupun air. Secara lebih spesifik, berbagai instrument yang digunakan untuk survey hidrografi dijelaskan secara detail, meliputi tipe, spesifikasi, serta berbagai keunggulan dan kemudahan penggunaanya. Berbagai peralatan canggih seperti UAV, Echosounder, hingga Autonomous Survey Boat diulas untuk memberikan gambaran mengenai terobosan terbaru dalam survey hidrografi. Selain menjelaskan tentang spesifikasi produk, pembicara kedua juga menyampaikan mengenai berbagai proses pengolahan data dari data mentah hingga data siap digunakan untuk analisis. Berbagai contoh penerapan analisis data dalam pemecahan masalah dalam survey hidrografi juga dibahas secara mendalam melalui berbagai studi yang sudah dilakukan.
Sesi terakhir sebelum webinar ditutup adalah sesi tanya jawab. Beberapa audien sangat antusias terhadap materi yang disampaikan oleh kedua narasumber. Berbagai pertanyaan dari audien dengan berbagai latar belakang seperti mahasiswa, instansi pemerintahan maupun dari NGO. Webinar ini juga mengundang banyak atensi dari berbagai kalangan di bidang geospasial, dibuktikan dengan banyaknya pendaftar. Tercatat lebih dari 600 orang mendaftar pada webinar kali ini, hingga pada saat pelaksanaan kegiatan ruang zoom terpenuhi karena hanya mampu menampung 300 peserta. Peserta lain yang tidak mendapatkan ruang dalam zoom meeting room menyimak webinar melalui kanal youtube Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis.
Bagi yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai rekaman kegiatan, materi dan informasi terkait sertifikat dalam kegiatan ini, silakan dapat mengunjungi Portal Kegiatan GIS Seminar #7 pada laman http://ugm.id/WebinarSIG7