Perkembangan teknologi informasi secara global dewasa ini turut mendukung pengembangan ilmu di bidang informasi geospasial khususnya Sistem Informasi Geografis. Pemanfaatan SIG sangat luas, tidak hanya dimanfaatkan oleh akademisi saja namun sudah digunakan oleh praktisi di berbagai sektor, misalkan pertanian, perkebunan, transportasi, kesehatan, dan sebagainya. Kondisi ini menuntut institusi pendidikan di Indonesia untuk menyiapkan generasi atau lulusan yang berdaya saing global. Salah satu upaya standarisasi keahlian di bidang SIG adalah dengan adanya KKNI bidang IG. Khusus untuk sub bidang SIG, jenjang KKNI dimulai dari 4 hingga 9, yang mana lulusan program Sarjana Terapan SIG adalah berada pada Jenjang 6.
Lulusan Program Sarjana Terapan SIG berhak menyandang gelar dengan huruf “S.Tr.”, yang diikuti dengan inisal program studi (Geo.), sesuai dengan Permenristek No. 63 Tahun 2016 tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi. Gelar yang disandang lulusan Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis, yakni Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (S.Tr.Geo.) yang disesuaikan dengan profil lulusan, kompetensi lulusan, capaian pembelajaran, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan lulusan.
S.Tr.Geo. — Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis
Lulusan Sarjana Terapan SIG diproyeksikan memiliki kualifikasi sesuai dengan level 6 jenjang KKNI, yakni sebagai berikut:
| Kualifikasi | Deskripsi |
|---|---|
| Penguasaan Keterampilan/ Keahlian | Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan keahlian dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni (IPTEKS) di bidangnya untuk penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi dengan situasi yang dihadapi. |
| Penguasaan Pengetahuan | Menguasai konsep teoritis bidang ilmu pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural. |
| Penguasaan Profesionalitas dan Tanggung Jawab | Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pada analisis informasi dan data, dan mampu memberikan arahan dalam memilih berbagai altematif solusi secara mandiri dan ataupun kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri/ individu dan dapat pula diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. |